 |
| Modus Penipuan Berhasil Retas Nomor Pribadi, Berawal Download Game |
Kabaran Bandung, - Modus penipuan ini berhasil meretas nomor pribadi melalui akses perangkat android. Berawal dari download game di playstore, ada beberapa iklan yang muncul tak terkendali ketika anak-anak mendownload permainan tersebut.
Hal ini sangat disayangkan karena logo tersebut dapat menipu banyak orang dan membuat mereka percaya bahwa aplikasi tersebut aman dan dapat dipercaya.
Pengguna yang tidak waspada kemungkinan besar akan terjebak dalam perangkap pinjaman online ilegal.
Dalam beberapa kasus, penipu juga dapat menggunakan nomor pribadi untuk melakukan penipuan telepon, misalnya dengan mengaku sebagai pihak bank atau layanan keuangan.
Salah satu korban yang berenesial (DES) warga Kecamatan Bojongsoang Kab Bandung menjelaskan, Aplikasi illegal itu langsung terinstal di android dan meminta persetujuan untuk mengakses semua informasi pribadi, perangkat dan aplikasi mobile banking.
"Anak yang memakai handphone orangtua tanpa pengawasan, beberapa tombol persetujuan mungkin tidak sengaja di klik karena tidak tahu resikonya," kata Des.
Dikatakan Des, kemudian angka limit, (sekali ajukan), "Dalam aplikasi tersebut terdapat aplikasi pinjaman online lainnya yang juga menawarkan limit dengan tenor 5 hari dan jumlah bunga pinjaman yang besar," terangnya.
"Angka limit tersebut di klik karena dianggap adalah score permainan," tambahnya.
Karena oknum tersebut dapat mengakses data pribadi bahkan dari galeri, secara otomatis tanpa adanya persetujuan, sejumlah besar dana di transfer melalui rekening yang juga sudah diretas.
Des mengungkapkan, "Untuk kasus saya total yang ditransfer adalah Rp.14.800.000, lalu jumlah yang jumlah yang diterima setelah cek mutasi rekening hanya Rp.6.200.000, tentu saja sejumlah Rp 8.600.000 adalah bunga pinjaman yang harus dibayarkan dalam waktu 5 hari," terangnya.
Dijelaskannya, Des sudah menghubungi customer service dan semua kontak yang tertera dalam aplikasi tersebut.
"Saya sudah hubungi tapj tidak ada yang bisa dihubungi dan nomornya tidak valid," ujarnya.
Untuk mengembalikan sejumlah dana, Ia ajukan BAP tersebut sebagai bentuk salah transfer karena tidak ada perjanjian atau kesepakatan peminjaman dana.
"Akan tetapi H-2 sebelum masa jatuh tempo, tiba-tiba nomor saya di terror puluhan Debt Collector yang mengakses data pribadi saya dan menyebarkan foto dan berita ke nomor kontak relasi kerja dengan kalimat ancaman kasar," ucap Des.
"Data saya ditulis sebagai peminjam dana yang tidak mengembalikan dana pinjaman," kata Des.
Dalam kasus ini, Desi merasa sangat dirugikan untuk materi, mental dan reputasi.
"Saya harapkan kedepannya waspada dengan oknum yang mengirimkan link. Tingkatkan pengawasan penggunaan handphone untuk anak yang mengunduh game berisi iklan," pungkasnya.
Untuk menghindari modus penipuan ini, penting untuk selalu waspada saat mendownload aplikasi dari Playstore atau sumber yang tidak terpercaya.
Pastikan untuk membaca ulasan dan memeriksa peringkat aplikasi sebelum mengunduhnya. Juga, pastikan perangkat Anda memiliki perangkat lunak keamanan yang terbaru dan aktif.
Selain itu, ajarkan anak-anak untuk tidak mengklik iklan yang tak dikenal atau mencurigakan.
Pemerintah dan otoritas yang berwenang harus bertindak dengan cepat untuk melawan praktik pinjaman online ilegal ini.
Selain itu, kesadaran publik juga perlu ditingkatkan mengenai bahaya pinjaman online ilegal. Edukasi tentang pentingnya memeriksa legalitas dan kepercayaan penyedia pinjaman sebelum menggunakan layanan mereka harus menjadi prioritas.
Pengguna harus selalu membaca dengan cermat syarat dan ketentuan serta melakukan riset untuk memastikan bahwa mereka tidak akan menjadi korban dari praktik penipuan ini.
Dalam hal ini, penting juga bagi masyarakat untuk mengingatkan dan membantu orang-orang yang kurang berpengalaman atau kurang akrab dengan teknologi untuk menghindari jebakan pinjaman online ilegal ini.
Semua pihak harus bekerja sama untuk memerangi praktik ini dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. (Asp)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Modus Penipuan Berhasil Retas Nomor Pribadi, Berawal Download Game"