 |
| BKPSDM Kabupaten Bandung melaksanakan Seleksi Kompetensi PPPK |
Kabaran Cimahi, - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK oleh Pemkab Bandung melalui BKPSDM Kabupaten Bandung menunjukkan komitmen untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan sistem seleksi dengan menggunakan CAT BKN memberikan jaminan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi, menghindarkan diri dari praktik-praktik yang tidak etis.
"Rentang waktu seleksi dari 16 hingga 23 November 2023 yang terbagi dalam 23 sesi dengan jumlah peserta per sesi sebanyak 230 orang menunjukkan skala dan ketelitian dalam pelaksanaan seleksi," kata Akhmad Djohara saat kegiatan monitoring Seleksi Kompetensi PPPK di Pusdikpom Cimahi, Minggu (19/11/2023).
Keberlanjutan proses seleksi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang handal untuk mendukung berbagai program dan layanan publik di Kabupaten Bandung.
Akhmad Djohara menyampaikan tingginya minat dan partisipasi dalam seleksi PPPK di Kabupaten Bandung. Jumlah pelamar yang mencapai 6.350 orang dan 5.370 orang yang memenuhi syarat administrasi menandakan antusiasme dari calon peserta.
"Fakta bahwa sebagian besar peserta memilih titik lokasi seleksi di Pusdikpom Cimahi menunjukkan kepercayaan pada proses seleksi yang diadakan di sana. Adanya pelamar yang berasal dari luar Pusdikpom juga mencerminkan distribusi peserta yang merata di berbagai lokasi di Indonesia," tambah dia.
Partisipasi aktif tenaga non ASN Kabupaten Bandung, sebanyak 4.624 orang dari total peserta, menciptakan peluang untuk mempercepat alih status mereka menjadi ASN. Proses ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan tenaga kerja di sektor publik Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan tentang jumlah formasi yang disetujui oleh BKN dan peluang karir yang setara antara ASN dan PPPK mencerminkan kompleksitas dalam manajemen sumber daya manusia di sektor publik.
"Meskipun Pemkab Bandung mengajukan 14.000 formasi, kenyataannya hanya 2.009 formasi yang disetujui, menciptakan tantangan dalam mendukung kebutuhan pegawai," kata Dadang Supriatna.
Keputusan untuk menerapkan sistem merit dan manajemen talenta mulai Januari 2024 menunjukkan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Kesempatan yang sama bagi ASN dan PPPK dalam pengembangan karir, seiring dengan penerapan manajemen talenta, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkelanjutan.
"Dengan banyaknya peserta Seleksi Kompetensi PPPK yang merupakan tenaga non ASN Kabupaten Bandung, harapannya adalah proses seleksi ini dapat membantu mempercepat peralihan status mereka menjadi ASN. Semua langkah ini diarahkan untuk memperkuat kinerja Pemkab Bandung sesuai dengan visi yang diusung," pungkas Bupati Bandung Dadang Supriatna. (Bd20)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "BKPSDM Kabupaten Bandung melaksanakan Seleksi Kompetensi PPPK"