Perlunya Program Pelatihan kepemudaan, Kabupaten Bandung Didominasi Generasi Muda |
Kabaran Bandung, - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan urgensi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang mencakup kebutuhan Kabupaten Bandung dari tingkat mikro hingga makro.
Beliau juga menekankan agar RPJPD menjadi cerminan dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pembangunan jangka panjang, dengan merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
Pendekatan holistik ini diharapkan dapat membawa Kabupaten Bandung menuju perkembangan yang berkelanjutan.
"Keberhasilan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di sebagian besar kecamatan selama masa kepemimpinannya menunjukkan komitmen terhadap perencanaan yang terstruktur. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk mengarahkan pembangunan Kabupaten Bandung dalam rentang waktu 2025-2045," pesan Bupati.
Bupati Dadang Supriatna menjelaskan beberapa lokasi proyek strategis nasional di Kabupaten Bandung, termasuk proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di Stasiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.
"Saya Dialog langsung dengan Presiden Jokowi dan penegasan bahwa Stasiun Tegalluar akan terhubung dengan Stasiun KCIC di Surabaya menunjukkan signifikansi proyek tersebut sebagai bagian dari proyek strategis nasional. Langkah ini dapat berkontribusi pada perkembangan infrastruktur dan konektivitas wilayah," ungkap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Bupati Dadang Supriatna, atau akrab dipanggil Kang DS, menekankan pentingnya mempertimbangkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Dengan mayoritas penduduk Kabupaten Bandung didominasi generasi muda, perlunya program pelatihan kepemudaan sebagai prioritas untuk mendukung perkembangan dan kontribusi generasi muda dalam mewujudkan visi tersebut," ucapnya.
Bupati Bandung menguraikan beberapa proyek strategis nasional, termasuk pembangunan jalan bypass di wilayah Bandung Selatan, usulan pembuatan Jalan Tol Soreang - Cidaun, dan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang direncanakan dimulai tahun 2024.
Dalam rapat koordinasi penyusunan RPJPD, Bupati juga menekankan lima poin prioritas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, melibatkan peningkatan anggaran belanja modal, pengelolaan big data, riset dan pengembangan berbasis inovasi, kekuatan institusi, dan manajemen anggaran serta aset yang efektif.
"Semua aspek ini diarahkan untuk memajukan Kabupaten Bandung ke arah pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Bupati. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Perlunya Program Pelatihan kepemudaan, Kabupaten Bandung Didominasi Generasi Muda"