_20240212_083556_0000.png) |
| Masuki Hari Hari Tenang, Edi Kanedi: Caleg Harus Patuhi Aturan |
Kabaran Cimahi, - Memasuki hari tenang, terhitung mulai 11 Februari 2024 semua caleg harus berhenti melakukan kegiatan kampanye mulai 11 Februari 2024.
Partai politik harus mengingatkan seluruh caleg di daerah pemilihan masing-masing dari semua tingkatan untuk tidak melakukan aktivitas penggalangan massa atau dukungan lagi sejak dimulainya hari tenang.
Wakil Ketua DPRD kota Cimahi dari Fraksi Demokrat saat dikonfirmasi di kediamannya, Edi Kanedi mengatakan caleg harus mematuhi aturan yang mengharuskan mereka untuk tidak melakukan aktivitas kampanye, termasuk silaturahmi yang bisa dianggap sebagai upaya tidak langsung untuk mempengaruhi pemilih.
Meskipun sulit untuk mengontrol sepenuhnya apa yang terjadi di lapangan, penting bagi caleg dan partai politik untuk mematuhi aturan tersebut demi menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan umum.
Meskipun silaturahmi biasa mungkin terjadi secara tidak sengaja, tetapi caleg harus memastikan untuk tidak melanjutkannya secara sengaja atau dengan maksud untuk melakukan kampanye tersembunyi.
''Silaturahmi secara langsung antara individu memang sulit untuk diawasi secara ketat. Penting bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah praktik money politik selama masa tenang dan selama seluruh proses pemilihan umum,'' ungkapnya, Sabtu (10/2/2024).
''Pengalaman melihat caleg dan tim suksesnya melakukan berbagai upaya untuk mencari dukungan memang seringkali menjadi dasar kekhawatiran praktik money politik dan pelanggaran aturan lainnya selama masa tenang,'' ucapnya.
Edi Kanedi menegaskan tugas Bawaslu di Kota Cimahi dan lembaga terkait lainnya sangat penting untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar, jujur, adil, transparan, dan objektif.
''Kerjasama erat antara Bawaslu, Gakumdu, TNI, dan Polri sangat diperlukan untuk melakukan pengawasan terhadap potensi kecurangan seperti money politik dan gratifikasi. Dengan upaya bersama ini, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari berbagai praktik kecurangan,'' saan Edi menambahkan.
Disamping itu, lanjut Edi peran akademisi, wartawan, LSM, dan masyarakat sipil sangat penting dalam mengawasi jalannya pemilu agar berjalan jujur dan adil.
''Dengan partisipasi mereka, dapat dijamin bahwa proses pemilu benar-benar mewakili suara rakyat dan memilih pemimpin yang dapat mengemban amanah dengan baik serta memiliki jiwa negarawan,'' pungkasnya. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Masuki Hari Hari Tenang, Edi Kanedi: Caleg Harus Patuhi Aturan"