Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Terapkan Metode Monitoring Terpadu Untuk Persiapan Pemilu 2024

Redaksi Kabaran Jawa Barat Rabu, Februari 14, 2024 Posting Komentar

Kabaran Cimahi, - Monitoring persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi bersama Forkopimda Kota Cimahi, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, dan Kepala OPD terkait, Selasa (13/02/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kondusifitas kota menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan serentak.

Pengecekan kesiapan tenaga kesehatan, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengungkapkan, kunjungan pertama dilakukan ke Puskesmas Cimahi Tengah untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas pada saat pelaksanaan Pemilu.

"Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa Puskesmas dapat memberikan layanan kesehatan yang memadai selama pelaksanaan Pemilu," ujarnya.

Monitoring TPS, Ia juga memaparkan peninjauan kesiapan TPS di beberapa lokasi, seperti TPS 28 Jl. Sadarmanah RT 01 RW 05 Kelurahan Leuwigajah dan TPS 29 Kelurahan Baros.

"Dengan ini untuk memastikan segala persiapan dan keamanan pada saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS," ucapnya.

Kesiapan Logistik Pemilu pengecekan awal terhadap logistik Pemilu yang sudah ada di masing-masing wilayah, yakni di kelurahan, untuk kemudian didistribusikan pada TPS-TPS.

"Langkah ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi logistik saat pelaksanaan Pemilu," sambungnya.

Kesiapan Petugas KPPS dan Linmas yang akan bertugas pada hari pemungutan suara, "Pastikan kesiapan seluruh petugas KPPS dan Linmas Selain itu, telah dilakukan simulasi untuk memberikan masukan mengenai hal-hal yang perlu diantisipasi oleh petugas KPPS," tegasnya.

Pemusnahan Kertas Suara Cacat, dengan disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, dan Bawaslu.

"Hal ini untuk memastikan kertas suara yang digunakan dalam pemungutan suara adalah yang layak dan tidak cacat," jelasnya.

Kunjungan ke TPS di Kelurahan Baros, Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan kesiapan akhir di TPS di Kelurahan Baros.

Selama kunjungan, dipastikan bahwa semua persiapan telah selesai dan tidak adanya potensi kecurangan selama Pemilu berlangsung.

Dalam keseluruhan kegiatan monitoring ini, tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses Pemilu berjalan dengan lancar, transparan, dan aman, sehingga hasilnya dapat dipercaya oleh semua pihak.

Tak hanya itu, selama kunjungan di TPS 29 Kelurahan Baros, kepada media, Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyampaikan bahwa dirinya bersama Forkopimda Provinsi Jawa Barat telah melakukan peninjauan kesiapan akhir di tiga TPS, termasuk di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi.

Bey mengatakan kelegaannya karena semua persiapan telah selesai. Ia berharap tidak ada potensi terjadinya kecurangan selama Pemilu berlangsung.

"Saya mengingatkan para petugas KPPS untuk tetap siap dan mengantisipasi segala kemungkinan yang di luar perkiraan," ungkapnya.

"Pentingnya memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), karena hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu. Dengan demikian, upaya pemastian integritas dan validitas hasil Pemilu dapat dilakukan secara lebih efektif dan akurat," pungkasnya. (Bd20)

Editor: Mas Bons