Hukum Membawa Handphone yang Terinstal Aplikasi Al Quran ke Toilet, Seperti Apa Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Mengenai Hal Tersebut?

Kabaran Jabar, - Di era modern ini, perkembangan teknologi telah mencapai tingkat yang luar biasa, termasuk dalam hal handphone atau ponsel.

Kini, HP telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang tidak bisa lepas dari genggaman.

Handphone kini berfungsi sebagai perangkat yang memenuhi berbagai kebutuhan, hingga membuat sebagian orang bahkan membawanya ke toilet untuk menghindari kebosanan.

Ketergantungan pada handphone membuat banyak orang sulit untuk melepaskannya, bahkan hanya untuk sesaat.

Namun, kecanggihan teknologi juga membawa persoalan baru dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan ajaran agama Islam.

Salah satu permasalahan yang muncul adalah penggunaan aplikasi Al-Quran di handphone.

Pertanyaannya, apakah boleh membawa HP yang memiliki aplikasi Al-Quran ketika berada di toilet?

Al-Quran adalah kalam Allah SWT yang harus dijaga dalam keadaan suci dari hadats maupun najis.

Ada aturan-aturan tertentu yang harus ditaati ketika menyimpan dan memegang Al-Quran, termasuk memastikan bahwa kita dalam keadaan bersih saat membacanya.

Kehadiran aplikasi Al-Quran di handphone menimbulkan dilema baru. Di satu sisi, aplikasi ini memudahkan akses untuk membaca Al-Quran kapan saja dan di mana saja. Di sisi lain, membawa handphone ke tempat-tempat yang kurang suci, seperti toilet, menimbulkan pertanyaan etis dan religius tentang kesucian dan penghormatan terhadap Al-Quran.

Para ulama memberikan berbagai pandangan terkait hal ini. Beberapa berpendapat bahwa membawa HP dengan aplikasi Al-Quran ke toilet diperbolehkan selama aplikasi tersebut tidak dibuka atau diakses.

Pendapat ini berdasarkan anggapan bahwa teks Al-Quran di dalam aplikasi tidak dianggap sama dengan mushaf fisik. Namun, tetap ada yang menyarankan untuk meninggalkan HP di luar toilet sebagai bentuk penghormatan dan kehati-hatian.

Oleh karena itu, Al Quran dilarang diletakkan di kamar mandi atau toilet.

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum membawa handphone yang terinstal aplikasi Al Quran ke toilet.

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Menjawab pertanyaan ini, Ustaz Adi Hidayat awalnya memberikan penjelasan mengenai Mushaf Al Quran. Pendakwah asal Pandeglang ini mengungkapkan bahwa Mushaf Al Quran adalah firman Allah SWT yang tertuliskan dalam lembaran dan terletak di antara dua jilid.

"Jadi isinya Al Quran semua dituliskan dan di dalamnya ada firman Allah SWT, maka hati-hati memposisikannya pun tidak boleh sembarangan, karena ini wujudnya sudah mushaf Al Quran dan dituliskan sebagai mushaf Al Quran," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Ia mengingatkan umat muslim untuk tidak memperlakukan mushaf Al Quran secara sembarangan.

"Memperlakukan mushaf Al Quran tidak boleh sembarangan, ditempatkan di tempat yang terbaik, kemudian dicek kalau ada debu kita bersihkan, dibaca. Jangan dibawa ke tempat-tempat yang kotor misalnya, tidak boleh sengaja dibawa ke toilet atau ditekan," lanjutnya.

Hal ini sejalan dengan pendapat ulama sebagaimana dijelaskan dalam kitab Mughnil Muhtaj karya Muhammad Khathib Asy-Syarbini.

"Imam Al-Adzra'i menyatakan: pendapat yang benar adalah haram membawa Mushaf dan sejenisnya ke dalam toilet kecuali dalam keadaan darurat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap Mushaf,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Mengenai aplikasi Al Quran di handphone yang dianggap sama dengan mushaf, Ustaz Adi Hidayat memiliki penjelasannya sendiri. Ia menjelaskan bahwa aplikasi Al Quran akan sama seperti mushaf bila aplikasi itu dibuka.

"Kita buka aplikasinya, ini mushaf dalam bentuk aplikasi kalau kita buka begini misalnya keluar tulisan firman Allah SWT. Cuma ini tidak menyendiri sebagai mushaf, karena dia melekat di barang lain jadi seperti tak murni. Tapi kalau aplikasi ini ditutup ya tidak ada beda dengan aplikasi lain," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum membawa handphone yang memiliki aplikasi Al Quran ke toilet berbeda dengan membawa mushaf ke toilet.

"Makanya ketika Anda bawa handphone ke manapun hukumnya tidak sama dengan membawa mushaf. Tapi ketika Anda buka aplikasinya, maka hukumnya sama seperti Anda membawa mushaf," terangnya.

Lantas, bagaimana hukum membaca Al Quran atau belajar Al Quran lewat aplikasi di handphone? Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal itu sangat diperbolehkan.

"Boleh, silakan Anda bisa menggunakan mushafnya Al Quran atau membawa handphone. Di kereta lalu buka aplikasi Al Quran silakan. Tidak ada masalah, ini bisa menghafal lewat ini bisa menghafal juga lewat mushaf, tidak ada persoalan,” tandasnya.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan pertanyaan-pertanyaan baru yang muncul, penting bagi kita untuk selalu mencari panduan dari sumber-sumber yang terpercaya dan mematuhi ajaran agama dengan bijaksana.

Tetap menghormati Al-Quran dalam bentuk apa pun, baik fisik maupun digital, adalah salah satu cara kita menjaga kehormatan dan kesucian kalam Allah SWT. *

Editor: Mas Bons