Diskusi Inovatif: Perlindungan Anak di Era Digital
Kabaran Jabar, - Children International di Indonesia bersama Reny Haning sebagai ahli advokasi perlindungan anak, akan menggelar sebuah acara diskusi inovatif yang bertajuk "Hari Anak Nasional: Mengatasi Risiko-risiko Daring" pada tanggal 23 Juli 2024.
Acara ini akan menjadi forum hibrida yang menggabungkan tatap muka langsung dan daring melalui platform Zoom.
Tujuan dari acara ini adalah untuk menyoroti serta mencari solusi terhadap tantangan perlindungan anak di era digital, khususnya bahaya perundungan siber yang semakin mengkhawatirkan.
Keputusan untuk mengadakan acara ini dipicu oleh banyaknya kasus seperti yang dialami Lina (nama samaran), yang tanpa sengaja menjadi korban fitnah melalui media sosial, menyebabkan dampak psikologis yang serius baginya dan keluarganya.
Reny Haning menjelaskan bahwa statistik dari studi ChildFund International menunjukkan bahwa banyak anak muda mengalami perundungan siber, dengan perempuan muda sebagai kelompok yang paling rentan.
ChildFund International di Indonesia telah berusaha keras untuk melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah, orang tua, guru, dan anak-anak sendiri dalam upaya perlindungan anak di dunia maya.
Melalui program-program seperti Swipe Safe, mereka tidak hanya memberikan pelatihan dan wawasan, tetapi juga aktif dalam kampanye-kampanye untuk keselamatan online anak-anak.
Acara "Hari Anak Nasional: Mengatasi Risiko-risiko Daring" akan menjadi momentum untuk berbagi pengetahuan, strategi, dan pengalaman antara para pemangku kepentingan.
Diskusi ini akan dipandu oleh moderator berpengalaman dan dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak serta aktivis muda yang berperan sebagai juru bicara hak anak.
Diharapkan dengan mengikuti acara ini, masyarakat akan semakin sadar akan bahaya-bahaya yang mengintai di dunia maya dan dapat bersama-sama mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi generasi muda dari ancaman kejahatan siber.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Diskusi Inovatif: Perlindungan Anak di Era Digital"