Strategi Kolaboratif Disdik Cimahi untuk Cegah Anak Putus Sekolah
Kabaran Jabar, - Kasus anak putus sekolah masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di Kota Cimahi. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per Mei 2024, Cimahi mencatat 389 kasus anak yang drop out (DO) dari SD dan 544 kasus lulus tidak melanjutkan (LTM) ke jenjang berikutnya. Di tingkat SMP, terdapat 475 kasus DO dan 760 kasus LTM.
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pendidikan Kota Cimahi mengadakan pendampingan bagi Guru Bimbingan dan Konseling (BK) serta pengurus TPPK, yang bertujuan untuk mencegah dan menangani kasus anak putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Nana Suyatna, menekankan bahwa masalah ini harus ditangani secara holistik dan sejak dini, karena dapat memicu berbagai masalah sosial yang lebih besar jika dibiarkan.
"Dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah meningkatnya angka putus sekolah dan mempersiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
Dinas Pendidikan Kota Cimahi menjalin kerja sama dengan konselor, termasuk psikolog Fransiska Sulaemasari, untuk memberikan materi terkait layanan konseling dengan fokus pada kesehatan mental bagi siswa.
Nana Suyatna, menegaskan pentingnya pendampingan intensif untuk menangani kasus drop out (DO) dan lulus tidak melanjutkan (LTM) yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Disdik Cimahi menerapkan pendekatan yang dikenal sebagai "Babarengan, Asuh, Rencangan, dan Udunan," yang mencakup kolaborasi, pengasuhan, pendampingan intensif, dan pendanaan bersama.
"Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mencegah kasus putus sekolah," pesannya.
Pendampingan untuk guru BK dan pengurus TPPK telah dilaksanakan pada 20 Agustus 2024, sementara layanan konseling untuk murid yang rawan putus sekolah diadakan pada hari ini, dengan partisipasi perwakilan SMP se-Kota Cimahi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan SMP, Tohari, dan Kepala Seksi Peserta Didik SMP, Nia R. Fathiyah. *
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Ikps
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Strategi Kolaboratif Disdik Cimahi untuk Cegah Anak Putus Sekolah"