Audensi Satpol PP Majalengka Bahas Status Kepegawaian
Kabaran Jabar, - Sebanyak 210 pegawai Satpol PP Majalengka berkumpul di gedung pendopo untuk bertemu dengan Pj. Bupati Majalengka, Dedi Supandi, pada 24 September 2024.
Pertemuan ini bertujuan membahas status kepegawaian mereka, khususnya terkait peluang pengangkatan menjadi tenaga P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Kasatpol Majalengka, Rahmat Hartono, menjelaskan bahwa meskipun formasi P3K di lingkungan Satpol PP hanya tersedia untuk tiga orang, peluang untuk tenaga PHL (Pekerja Harian Lepas) tetap terbuka.
"Yang memenuhi syarat pendidikan dan keahlian bisa mendaftar sebagai calon P3K di instansi lain," kata Rahmat.
Rahmat berharap pertemuan ini dapat memberikan solusi bagi tenaga PHL agar status kepegawaian mereka lebih jelas.
"Pertemuan ini sudah direncanakan sebelumnya, bukan acara dadakan, dan bersifat positif," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Majalengka, H. Gatot Sulaiman, menyatakan bahwa pendataan formasi P3K direncanakan pada Oktober atau November, sambil menunggu informasi lebih lanjut dari BKN.
"Saat ini, BKPSDM tengah menyelesaikan pendaftaran CPNS, dengan rencana formasi P3K sebanyak 500 orang, termasuk untuk tenaga pendidikan dan kesehatan," terangnya.
Gatot juga menyebut adanya kemungkinan kebijakan pemerintah untuk mengakomodasi pegawai yang tidak diangkat tahun ini, khususnya yang berusia di atas 35 tahun, sebagai tenaga P3K separuh waktu.
"Rincian kebijakan tersebut masih menunggu keputusan pemerintah pusat," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Wawan Hermawan
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Audensi Satpol PP Majalengka Bahas Status Kepegawaian"