Fahri Hamzah: Momentum Indonesia Menjadi Negara Besar - (Foto: Istimewa)
Kabaran Jabar, - Dalam pandangan Fahri Hamzah, Indonesia kini berada pada titik krusial untuk menjadi negara besar.
Sebagai mantan anggota Komisi 6 DPR RI yang mendalami urusan ekonomi dan BUMN, Fahri mengajukan gagasan penting terkait peran negara dalam ekonomi.
Ia menilai bahwa keberadaan Kementerian BUMN justru menjadi penghambat bagi dinamika pasar yang sehat.
"Dengan menciptakan sinyal ganda dan ketidakadilan di pasar, BUMN kerap dipandang mendompleng pada negara, sehingga mengaburkan persaingan bebas," ucap Fahri saat mengisi acara Berbagai Inspirasi di Forum BNI investor Daily Summit, Jakarta, 9 Oktober 2024.
Menurut Fahri, BUMN yang seharusnya berperan strategis justru terseret dalam kepentingan politik, menjadikannya alat bagi kekuatan di balik layar.
Untuk itulah, ia menyarankan agar kementerian tersebut dibubarkan, sementara fokus negara tetap pada pengelolaan cabang-cabang produksi vital dan sumber daya alam, sebagaimana diatur dalam Pasal 33 UUD 1945.
"Peran negara dalam ekonomi lebih transparan, jelas, dan tidak bersaing langsung dengan sektor swasta.
Lebih lanjut, Fahri menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten serta konsolidasi kekuasaan agar negara tidak lagi mengirimkan sinyal ganda kepada pasar.
"Di bawah kepemimpinan presiden yang baru, Indonesia bisa menciptakan kepastian yang akan memancing investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi," harapnya.
Dengan keyakinan pada transparansi, penegakan hukum, dan kebijakan ekonomi yang tegas, Fahri melihat momentum Indonesia untuk melompat menjadi negara besar semakin nyata.
"Harus dimanfaatkan dengan baik agar Indonesia dapat meraih potensi sebagai kekuatan ekonomi global," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Fahri Hamzah: Momentum Indonesia Menjadi Negara Besar"