Gebyar Sasar Lingkungan di Karangmekar: Upaya Nyata untuk Lingkungan Bersih dan Sehat
Kabaran Jabar, - Dalam semangat tanggung jawab bersama, Kelurahan Karangmekar melaksanakan Gebyar Sasar Lingkungan (SARLING), sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini melibatkan pendataan sarana dan prasarana lingkungan di seluruh RW di Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Saat memberikan sambutan pada acara peringatan Sumpah Pemuda ke-96 bertema “Maju Bersama Indonesia Raya” yang digelar di lapangan RW 1 Karangmekar, Minggu (27/10/2024), Lurah Karangmekar, Atep, menyampaikan bahwa Gebyar SARLING adalah wujud nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan kebutuhan dan sarana prasarana di wilayah kita terdata dengan baik,” ujarnya.
Lurah Karangmekar, Atep, menyampaikan bahwa Gebyar Sasar Lingkungan adalah upaya kolektif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Menurutnya, kebersihan yang dijaga hari ini bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan, tetapi juga merupakan investasi bagi generasi mendatang.
Pada kesempatan ini, kegiatan Gebyar SARLING juga mencakup pendataan sarana dan prasarana di tiap RW, seperti jalan, saluran air, tempat sampah, PJU, PJL, dan fasilitas lainnya yang perlu diperbaiki.
“Dengan data yang akurat, kita bisa merancang rencana dan anggaran yang sesuai untuk pembangunan serta pemeliharaan fasilitas umum,” jelas Atep.
Selain itu, Atep mengungkapkan bahwa Kota Cimahi saat ini menghadapi darurat sampah karena TPA Sarimukti, yang menjadi tempat pembuangan, telah melebihi kapasitas. Pengurangan volume sampah dari Cimahi ke TPA Sarimukti kini diberlakukan, dari 37 ritasi menjadi 17 ritasi per hari.
Selain upaya pendataan dan pelestarian lingkungan, Pemerintah Kota Cimahi mengeluarkan Surat Edaran bagi masyarakat di tingkat RW untuk memilah sampah organik dan anorganik. Dinas Lingkungan Hidup juga meluncurkan program Pengomposan Cimahi Campernik (POCERI), yang memungkinkan masyarakat melakukan pengomposan mandiri.
“Sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, atau koran dapat dikumpulkan terpisah karena masih memiliki nilai ekonomis,” jelas Lurah Karangmekar, Atep.
Ia juga mendorong warga menyetorkan sampah anorganik melalui Bank Sampah Unit (BSU), yang sudah terbentuk di seluruh RW di Kelurahan Karangmekar meskipun belum semuanya berjalan efektif.
Untuk sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, atau buah, Atep mengajak masyarakat memanfaatkan bantuan ember dan sekam yang baru dibagikan kepada setiap RT sebagai alat komposting di lingkungan masing-masing.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, Ketua RW, RT, serta dukungan program-program pemerintah, Atep berharap masalah sampah di Cimahi dapat diatasi.
“Mari bersama-sama sukseskan Gebyar Sasar Lingkungan dan pendataan sarana prasarana ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Gebyar Sasar Lingkungan di Karangmekar: Upaya Nyata untuk Lingkungan Bersih dan Sehat"