Pemerintah Cimahi Wujudkan RTH Demi Ekosistem Seimbang

Kabaran Jabar, - Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki peran vital bagi masyarakat perkotaan, tidak hanya sebagai sarana interaksi sosial, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.

Pemerintah Kota Cimahi menunjukkan komitmennya dalam menyediakan dan memanfaatkan RTH sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022.

Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) meresmikan Taman Animasi di median Jalan HMS Mintaredja, SH, Kelurahan Baros, pada Selasa (17/12/2024).

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dan disaksikan Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko.

Taman Animasi dengan luas 3.647,66 m² ini memiliki peran strategis sebagai welcome area Kota Cimahi dari akses Tol Baros.

Tak hanya itu, taman ini juga memperkuat identitas Cimahi sebagai Kota Militer dan Kota Kreatif.

Dicky Saromi menyebutkan bahwa taman ini nantinya akan menjadi semi aktif dengan fasilitas penunjang interaksi masyarakat seperti:

Name tag “logo” dan tulisan BITC (Baros Information Technology and Creative Center)

Pergola dan blumbak tanaman

Lampu taman dan seating area

Tokoh animasi Superneli, karya animator lokal Cimahi (Ayena Studio)

"Ke depannya, taman ini akan difungsikan sebagai galeri karya animasi para animator Kota Cimahi," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dicky Saromi juga menyoroti minimnya RTH publik di Kota Cimahi. Saat ini, luas RTH baru mencapai 46 hektar, sedangkan target idealnya adalah 20% dari luas kota atau sekitar 840 hektar.

"Dengan dibangunnya Taman Animasi, diharapkan Cimahi terus bergerak menuju pencapaian target tersebut," harapnya.

Selain meresmikan Taman Animasi, Pemkot Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan Gebyar Penanaman Pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia 2024. Kegiatan ini melibatkan, PT. Angkasa Pura Indonesia.

Sebanyak 2.750 bibit pohon ditanam, termasuk Pohon Baros, pohon khas Kota Cimahi yang memiliki nilai historis dan ekologis. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menambah area konservasi dan menjaga kualitas lingkungan di Kota Cimahi.

Melalui pembangunan Taman Animasi, Gebyar Penanaman Pohon, dan pemberian Bantuan Rutilahu, Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya menciptakan kota yang ramah lingkungan, kreatif, dan nyaman bagi warganya.

Sebagaimana disampaikan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Endang, penambahan taman dan RTH tidak hanya mendukung interaksi sosial, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam konservasi lingkungan.

"Dengan semangat kebersamaan, Cimahi bergerak menuju kota yang lebih hijau, kreatif, dan sejahtera!," ujarnya.

Di hari yang sama, Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, juga meninjau pemberian Bantuan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) bagi 24 Kepala Keluarga di Kelurahan Baros.

Program ini merupakan bagian dari 485 unit rumah yang diperbaiki sepanjang Tahun Anggaran 2024.

"Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan setiap warga Cimahi memiliki rumah yang layak huni," pungkasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Mas Bons

Editor: Warsono

Sumber: IKPS