Perumda BPR Majalengka Mantapkan Rencana Bisnis Bank 2025 Melalui Digitalisasi Perbankan
Kabaran Jabar, - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Majalengka menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rencana Bisnis Bank (RBB) di Hotel Fitra Majalengka pada Jumat, 27 Desember 2024.
Acara ini dihadiri Asisten Daerah (Asda) II Setda Majalengka, Toto Prihatno, Direktur Operasional Asep Muhamad Jamaludin, serta seluruh karyawan Perumda BPR Majalengka.
Direktur Operasional Perumda BPR Majalengka, Asep Muhamad Jamaludin, menjelaskan bahwa agenda utama rapat ini adalah evaluasi kinerja tahun 2024 serta penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk tahun 2025.
Ia menegaskan bahwa fokus utama BPR Majalengka ke depan adalah implementasi digitalisasi layanan perbankan sesuai arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Digitalisasi ini menjadi langkah strategis untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap BPR Majalengka yang sebelumnya dikenal sebagai bank konvensional. Tahun 2025, kami siap menghadirkan layanan digital yang lebih modern dan inklusif," ujar Asep.
Proses digitalisasi yang sedang berlangsung mencakup pengadaan layanan keuangan digital hingga pelosok desa di Kabupaten Majalengka.
Salah satunya melalui program mobilitas keliling yang memudahkan masyarakat mengakses layanan transaksi tunai maupun non-tunai.
Selain itu, Perumda BPR Majalengka juga berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan potensi lokal di desa-desa untuk menggerakkan perekonomian masyarakat pedesaan.
"Inisiatif ini sesuai mandat Permendagri No. 21 Tahun 2024 tentang pengelolaan kas desa dan dana alokasi desa oleh BPR milik pemerintah daerah," tambah Asep.
Sebagai BPR dengan kepemilikan saham 100% milik pemerintah daerah, BPR Majalengka berkewajiban menyetorkan 55% laba bersih sebagai kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dana ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Majalengka.
Sinergi dengan Pemda dan Program P3K
BPR Majalengka juga terus memperluas sinergi dengan Pemda, salah satunya melalui pengelolaan payrol untuk tenaga P3K.
Langkah ini diharapkan dapat menyeimbangkan retribusi PAD dengan peningkatan kinerja pemerintah daerah.
"Ini adalah peluang besar bagi BPR Majalengka untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian pedesaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Majalengka," tutup Asep.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Perumda BPR Majalengka siap menjadi motor penggerak perekonomian daerah yang lebih inklusif, modern, dan berdaya saing di tahun mendatang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Wawan Hermawan
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Perumda BPR Majalengka Mantapkan Rencana Bisnis Bank 2025 Melalui Digitalisasi Perbankan"