Proyek Jalan Jatitengah - Babajurang Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Kualitas
Kabaran Jabar, - Pengerjaan proyek rehabilitasi jalan Jatitengah - Babajurang, yang terletak di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, menuai sorotan terkait dugaan pelanggaran spesifikasi kualitas.
Permasalahan utama terletak pada pemilihan dan penggunaan material pondasi agregat yang tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Menurut peraturan yang berlaku, proyek ini seharusnya menggunakan agregat grade B, atau basecourse B, yang terdiri dari batu split berukuran 2-3 cm dicampur dengan abu batu.
Namun, dalam pelaksanaannya, penggunaan agregat yang diterapkan tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh RAB.
Kepada media, pengawas proyek menyatakan bahwa agregat yang mengandung campuran tanah telah dikumpulkan kembali dan tidak digunakan untuk lapisan pondasi.
"Agregat tersebut sudah dikumpulkan dan ditarik, sudah sekitar 3-4 dump truk yang diambil, karena tidak sesuai dengan spesifikasi agregat grade B yang diminta," ungkapnya.
Proyek ini, yang dikerjakan oleh PT. Rasendria Mandala Sakti dengan anggaran Rp 890.244.830,75 dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Tahun 2024, telah dimulai sejak 31 Oktober lalu.
Jenis hotmix yang akan dipasang di proyek ini adalah AC-BC dan AC-WC, sebagaimana diinformasikan pengawas lapangan.
Namun, dalam pantauan di lapangan, material agregat yang telah dikumpulkan tersebut didapati digunakan kembali sebagai pondasi lapisan agregat B pada pengerjaan jalan yang akan dihotmix.
Mamat Surahmat, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, menegaskan bahwa agregat tersebut memang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai lapisan pondasi agregat grade B pada konstruksi jalan.
"Agregat yang dipakai bukanlah agregat B yang seharusnya dipasang. Sejak awal, dinas sudah menolak material ini untuk digunakan," tegasnya saat dikonfirmasi di kantornya pada Senin, 2 Desember 2024.
Penting untuk diketahui, agregat grade B memiliki kualitas dan komposisi yang spesifik untuk memastikan kekuatan dan daya tahan konstruksi jalan.
Lapisan ini menjadi fondasi awal sebelum pemasangan lapisan agregat grade A dan hotmix, sehingga penting untuk memastikan bahwa material yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Wawan Hermawan
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Proyek Jalan Jatitengah - Babajurang Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Kualitas"