Solidaritas Indonesia: Bantuan Kemanusiaan untuk Vanuatu Pasca Gempa

Redaksi Kabaran Jawa Barat Sabtu, Desember 28, 2024 Posting Komentar

Kabaran Jabar, - Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam solidaritas kemanusiaan internasional dengan melepas bantuan ke Vanuatu, yang baru saja dilanda gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo pada 17 Desember 2024.

Bencana ini telah menelan 12 korban jiwa, ratusan luka-luka, dan merusak infrastruktur di ibu kota Port Vila, serta berdampak pada 80 ribu jiwa.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan perwujudan semangat gotong royong Indonesia.

"Bapak Presiden telah menginstruksikan agar perhatian penuh diberikan terhadap bencana di mana pun terjadi. Bantuan ini mencerminkan solidaritas global Indonesia," ujarnya.

Sebanyak 50,5 ton bantuan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, termasuk kontribusi Kementerian Kesehatan seberat 6,9 ton.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengungkapkan bahwa tim medis Indonesia akan bertugas selama 14 hari di lokasi bencana, memastikan pelayanan kesehatan optimal bagi para korban.

Detail Bantuan

1. Tim Emergency Medical Team (EMT) Type 1 Mobile Plus:

Melibatkan dokter spesialis bedah, ortopedi, penyakit dalam, dan emergensi medis.

2. Logistik Kesehatan:

75 jenis obat-obatan.

Emergency kit, hygiene kit, dan PMT untuk ibu hamil serta balita.

10 set water purifier untuk kebutuhan air bersih.

Tenda medis 6×12 meter, yang akan dihibahkan.

3. Barang Pendukung:

Alat orthopedi dan operasional medis.

Barang pendukung lain seperti abathe 50 kg.

Bantuan ini diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan diperkirakan tiba di Port Vila pukul 13.00 waktu setempat.