Post ADS 1

Kebangkitan Angklung: Langkah Konkret Melestarikan Warisan Budaya Sunda

Kebangkitan Angklung: Langkah Konkret Melestarikan Warisan Budaya Sunda
Kebangkitan Angklung: Langkah Konkret Melestarikan Warisan Budaya Sunda

Kabaran Jabar, - Pada Jumat, 3 Januari 2025, Gedung Creative Center Sumedang menjadi saksi pelaksanaan pelatihan pembuatan angklung yang melibatkan perwakilan dari empat kabupaten di Jawa Barat, yakni Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sumedang.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati, dengan tujuan melestarikan angklung sebagai alat musik tradisional Sunda yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda sejak 2010.

“Angklung bukan sekadar alat musik tradisional, tetapi juga manifestasi dari kearifan lokal, kreativitas, dan genius masyarakat Sunda,” ungkap Tuti dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa pengakuan UNESCO harus menjadi pemacu untuk terus menjaga keberlangsungan angklung sebagai warisan budaya.

Membangun Ekosistem Angklung Baru

Tuti menyoroti pentingnya menciptakan ekosistem baru untuk produksi dan distribusi angklung di luar Bandung, yang saat ini menjadi pusat utama pengrajin angklung. Dengan hadirnya 40 peserta dari empat kabupaten, pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang sentra produksi baru yang lebih merata di Jawa Barat.

“Kebutuhan akan angklung terus meningkat, sementara sentra produksi masih terbatas. Saya harap kita dapat membangun ekosistem baru yang mendukung keberlanjutan alat musik ini,” jelasnya.

Pelatihan Berbasis Teori dan Praktik

Selama dua hari, para peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga praktik langsung pembuatan angklung dengan bimbingan ahli dari komunitas seni Sunda. Metode wawancara dan diskusi menjadi bagian penting dari pelatihan untuk menggali tantangan serta potensi yang dihadapi dalam produksi angklung.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Penggiat Angklung Indonesia ini menjadi langkah nyata dalam melestarikan angklung sekaligus memberdayakan masyarakat lokal untuk berkontribusi dalam menjaga warisan budaya.

Harapan Masa Depan

“Saya optimistis kegiatan ini menjadi titik awal kebangkitan sentra kerajinan angklung di Sumedang dan kabupaten lainnya,” ujar Tuti menutup acara pembukaan.

Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lintas daerah untuk memperkuat keberadaan angklung di kancah nasional dan internasional, sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)

Pewarta: Red
Editor: Warsono

Posting Komentar untuk "Kebangkitan Angklung: Langkah Konkret Melestarikan Warisan Budaya Sunda"

RajaBackLink.com