KSPI dan Partai Buruh: Tegas Menolak Kebijakan yang Merugikan Rakyat Kecil
Kabaran Jabar, - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh mengecam keras kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melarang penjualan gas elpiji 3 kg di tingkat eceran.
Kebijakan ini dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil, menyebabkan kelangkaan gas, dan mempersulit kehidupan jutaan masyarakat berpenghasilan rendah.
Sejak pelarangan berlaku pada 1 Februari 2025, elpiji bersubsidi hanya tersedia di pangkalan resmi, memicu keterbatasan stok di berbagai daerah.
Tidak hanya itu, laporan kelangkaan BBM di SPBU swasta turut menambah deretan masalah yang dihadapi masyarakat.
Presiden KSPI dan Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya menyulitkan buruh, tetapi juga pedagang kecil dan masyarakat kecil lainnya.
Menurutnya, larangan ini membuat rakyat semakin terhimpit, terutama yang menggantungkan hidup pada gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan sehari-hari.
Dalam menyikapi situasi ini, KSPI dan Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada 5 Februari 2025 di Kantor Kementerian ESDM. Tiga tuntutan utama yang diajukan adalah:
1. Menjamin ketersediaan gas LPG 3 kg bagi rakyat.
2. Mengembalikan sistem penjualan gas LPG 3 kg ke tingkat eceran.
3. Meminta pencopotan Menteri ESDM.
Said Iqbal juga mengancam aksi lanjutan pada 6 Februari 2025 jika kelangkaan LPG terus terjadi.
Selain itu, isu pekerja migran Indonesia di Malaysia menjadi sorotan. KSPI dan Partai Buruh akan mendesak pemerintah Malaysia menindak tegas pelaku kekerasan terhadap pekerja migran.
Melalui aksi solidaritas ini, KSPI dan Partai Buruh menyerukan seluruh elemen masyarakat yang terdampak untuk bersatu.
“Kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat harus dihentikan. Pemerintah harus mendengarkan suara rakyat dan segera mengambil tindakan,” tegas Said Iqbal.
Perjuangan ini adalah bukti nyata komitmen KSPI dan Partai Buruh dalam membela kepentingan masyarakat kecil di Indonesia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "KSPI dan Partai Buruh: Tegas Menolak Kebijakan yang Merugikan Rakyat Kecil"