Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Cimahi tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam sepekan ke depan.
Berdasarkan pemetaan, hampir seluruh wilayah Kota Cimahi rawan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah.
Kesiapan BPBD dan Strategi Mitigasi
BPBD Kota Cimahi telah menyiagakan personel selama 24 jam dengan sistem shift. Kepala Pelaksana BPBD, Fithriandy Kurniawan, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di wilayah dengan risiko tinggi.
Selain itu, pemetaan titik rawan telah dilakukan guna mempercepat langkah mitigasi.
Penanganan Banjir di Cimahi Selatan
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menekankan bahwa penyelesaian banjir di Cimindi dan Melong bergantung pada pembebasan lahan di Margaasih, Kabupaten Bandung.
Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah perluasan batas wilayah Cimahi agar penanganan banjir lebih efektif.
Dengan berbagai langkah strategis, Pemkot Cimahi berupaya memastikan keselamatan warganya menghadapi ancaman cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
Editor: Mas Bons
0Komentar