TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Kabar Duka, Jejak Emas Subarkah Hadisarjana di Dunia Seni

Kabar Duka, Jejak Emas Subarkah Hadisarjana di Dunia Seni

Dunia perfilman dan teater Indonesia kehilangan salah satu sosok terbaiknya. Aktor senior sekaligus maestro tata rias, Subarkah Hadisarjana.
Daftar Isi
×
Kabar Duka, Jejak Emas Subarkah Hadisarjana di Dunia Seni

Kabaran Jabar, - Dunia perfilman dan teater Indonesia kehilangan salah satu sosok terbaiknya. Aktor senior sekaligus maestro tata rias, Subarkah Hadisarjana, berpulang pada Selasa (11/3/2025) dini hari di usia 67 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Humas PB Parfi dan Direktur Rumah Film Indonesia, Evry Joe, yang mengonfirmasi bahwa almarhum mengembuskan napas terakhirnya di RS Sentra Medika Depok.

Sepanjang hidupnya, Subarkah dikenal sebagai seniman serba bisa. Ia tak hanya berkiprah sebagai aktor film, tetapi juga mendalami dunia teater sebagai penata rias, artistik, serta busana di berbagai pementasan, termasuk Teater Populer dan Teater Koma.

Kemampuannya dalam tata rias turut berkontribusi dalam film sejarah Pengkhianatan G 30 S/PKI (1982) serta Djakarta 1966, karya Arifin C. Noer.

Selain aktif di industri film dan teater, Subarkah juga berperan besar di dunia akademik. Sebagai pengajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ia turut mencetak generasi seniman baru.

Pernah menjabat sebagai Wakil Dekan III Seni Rupa IKJ (2008) dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, ia memasuki masa purnabakti pada bulan ini, menutup perjalanan panjangnya dalam dunia pendidikan seni.

Kepergian Subarkah meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan seprofesi, termasuk aktris Shahnaz Haque, yang mengenang kebersamaannya dengan sang maestro di Teater Koma.

"Selamat jalan Ayah Subarkah. Terima kasih telah mengajarkan saya dunia tata rias karakter," tulisnya dalam unggahan video di Instagram.
Kabar Duka, Jejak Emas Subarkah Hadisarjana di Dunia Seni

Jenazah Subarkah akan disemayamkan di rumah duka Pondok Tirta Mandala, Depok, sebelum dimakamkan di TPU Tapos, Bogor.

Indonesia kehilangan sosok yang tak hanya mencintai seni, tetapi juga mengabdikan hidupnya untuk membangun dan mengembangkan dunia seni tanah air. *

Editor: Mas Bons
Foto: Instagram/@subarkah5

0Komentar

Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Seedbacklink