Kabaran Jabar, - Bulan suci Ramadhan adalah momen penuh berkah yang tidak hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah, tetapi juga untuk memperdalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Mencintai Rasulullah bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan bagian dari keimanan yang harus senantiasa dipupuk oleh setiap Muslim.

Ada banyak cara mengekspresikan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Salah satunya adalah dengan memperbanyak shalawat sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi beliau. Selain itu, mempelajari sirah Nabawiyah juga menjadi langkah penting untuk memahami perjalanan hidup Rasulullah serta keteladanan yang beliau berikan kepada umatnya.

Sepanjang hidupnya, Rasulullah SAW telah mendedikasikan diri untuk menyampaikan risalah Islam dan membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. Bahkan, kasih sayang beliau tidak hanya terbatas pada kaum Muslimin, tetapi juga mencakup mereka yang pernah menyakitinya. Inilah bukti nyata keagungan akhlak beliau yang diabadikan dalam Al-Qur’an:

"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin" (QS at-Taubah: 128).

Mencintai Rasulullah SAW sejatinya merupakan bagian dari kecintaan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya:

"Katakanlah, 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Ali Imran: 31).

Hadis Nabi juga menegaskan bahwa seseorang belum dikatakan beriman dengan sempurna hingga Rasulullah lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya, dan seluruh manusia (HR Muslim). Bahkan, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa salah satu bentuk manisnya iman adalah ketika seseorang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari segalanya.

Setiap Muslim dapat menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan dua cara utama:

1. Meneladani Sikap dan Perilaku Rasulullah

Rasulullah adalah suri teladan terbaik bagi umat manusia (QS al-Ahzab: 21). Oleh karena itu, mencintai beliau berarti berusaha meneladani akhlaknya, menaati perintahnya, dan menjauhi segala larangannya.

2. Selalu Merindukan dan Mengingat Rasulullah

Seorang yang benar-benar mencintai Rasulullah SAW akan selalu merindukannya. Ia akan berusaha mengamalkan sunnahnya dengan harapan dapat bertemu dan berada di dekat beliau di akhirat kelak. Salah satu wujud nyata kerinduan ini adalah dengan memperbanyak shalawat. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (QS al-Ahzab: 56).

Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk semakin meneguhkan cinta kepada Rasulullah SAW. Dengan memperbanyak shalawat, meneladani akhlaknya, serta selalu mengingat dan merindukannya, kita tidak hanya menguatkan keimanan, tetapi juga meraih keberkahan dalam kehidupan. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai umat yang senantiasa mencintai Rasulullah dengan sepenuh hati. Aamiin. *

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp: