TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Politik dan Militer, Teddy Indra Wijaya: Muda, Berprestasi, dan Kontroversi

Politik dan Militer, Teddy Indra Wijaya: Muda, Berprestasi, dan Kontroversi

Kenaikan pangkat dan jabatan Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) menuai perbincangan hangat.
Daftar Isi
×
Politik dan Militer, Teddy Indra Wijaya: Muda, Berprestasi, dan Kontroversi

Kabaran Jabar, - Kenaikan pangkat dan jabatan Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) menuai perbincangan hangat.

Sosok muda yang dipercaya oleh dua Presiden ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah. Namun, polemik seputar statusnya sebagai prajurit TNI aktif juga mengundang sorotan.

Dukungan dan Pujian dari Fahri Hamzah

Fahri Hamzah menilai Letkol Teddy sebagai sosok muda berprestasi dengan dedikasi luar biasa.

Ia mengenal Teddy sejak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memperkenalkannya secara langsung.

Menurutnya, Teddy adalah ajudan yang sigap, cermat, dan memiliki kapasitas tinggi dalam tugasnya.

Dedikasi dan kecakapan Teddy terbukti dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya, bukan hanya oleh Presiden Jokowi, tetapi juga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Fahri, wajah Teddy menjadi bagian dari gelombang pemuda yang mengisi pemerintahan Prabowo, menyusul kehadiran Wapres Gibran Rakabuming Raka.

"Muda adalah harapan, semangat, dan masa depan generasi," ujar Fahri, menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam pemerintahan.

Polemik Kenaikan Pangkat dan Jabatan

Di balik apresiasi terhadap Letkol Teddy, muncul pertanyaan terkait statusnya sebagai prajurit TNI aktif yang kini menjabat sebagai Seskab.

Beberapa pihak mempertanyakan legalitasnya, mengingat aturan mengenai prajurit TNI yang menduduki jabatan sipil.

Namun, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 148/2024, posisi Seskab berada dalam lingkup Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres). Artinya, jabatan ini memang bisa diisi oleh prajurit TNI aktif.

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pun menegaskan bahwa Teddy tidak perlu mundur dari TNI karena posisinya tetap sesuai aturan yang berlaku.

Fahri Hamzah menekankan bahwa dalam setiap kebijakan negara, aturan hukum harus menjadi pegangan utama.

"Jangan bawa perasaan. Presiden Prabowo adalah seorang kesatria yang patuh pada ketentuan peraturan perundangan," ujarnya.

Kepercayaan Besar, Beban Berat

Menjabat sebagai Seskab bukanlah tugas ringan. Teddy harus memastikan roda pemerintahan berjalan lancar di bawah kepemimpinan Prabowo.

Ia juga harus siap menghadapi berbagai tekanan politik yang muncul seiring dengan eksposur tinggi yang kini ia hadapi.

Fahri melihat perjalanan Teddy sebagai bukti bahwa anak muda yang bekerja keras dan berdedikasi bisa meraih posisi strategis di pemerintahan.

Ia mengajak publik untuk melihat ini sebagai harapan bagi generasi muda yang berprestasi, bukan sekadar mencurigai atau menimbulkan spekulasi yang tidak berdasar.

"Selamat bekerja Pak Seskab. Dedikasi Anda adalah harapan bagi anak muda yang memiliki mimpi besar," tutup Fahri. *

Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar

Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Pasang Iklan Disini: 0878-5243-1990
Seedbacklink