Kabaran Jabar, - Kolaborasi strategis kembali terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan TNI Angkatan Darat. Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., turut hadir dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Jabar dan TNI AD yang berlangsung di Gedung GPH Djati Kusumo, Mabesad, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI diharapkan dapat melahirkan proyek-proyek berdampak langsung, seperti penyediaan air bersih, sanitasi, dan pertanian berkelanjutan.
"Kalau masyarakat sejahtera dan alam terjaga, maka pertahanan negara kita akan semakin kuat," ujar Kasad,
Ia menegaskan bahwa pertahanan negara tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga kesejahteraan rakyat.
Konsep pertahanan berbasis perlawanan rakyat semesta harus diwujudkan dengan menanamkan nasionalisme serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi ini.
Menurutnya, peran strategis TNI AD sangat penting dalam percepatan pembangunan daerah, terutama dalam infrastruktur, pengelolaan sampah, dan perbaikan lingkungan.
"Kerja sama ini bukan hanya soal membangun fisik, tetapi juga membentuk karakter masyarakat yang lebih disiplin dan mandiri," ungkap Gubernur Jabar.
Penandatanganan PKS ini menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam memperkuat kolaborasi dengan TNI AD untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong dan pengabdian untuk negeri, sinergi ini diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat. *
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar