Kabaran Jabar, - Desa Panyingkiran, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, tengah bersiap menyambut pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) melalui gelaran Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dilaksanakan pada Jumat (16/5/2025) di Balai Desa setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Panyingkiran Arif Syaeful Bahri, Camat Panyingkiran Erik Pratama, S.STP, Kabid Pemberdayaan Ekonomi dan Pembangunan Desa DPMD Majalengka Asep Fajar Aliwardhana, S.IP., M.AP, serta Kabid Koperasi DK2UKM Majalengka Rahmat Subagja, S.Sos. Sejumlah undangan lainnya turut hadir memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, Camat Erik Pratama menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan KMP yang merupakan program nasional. Ia berharap KMP dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa.
"Semoga KMP bisa menjadi jalan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya penuh harap.
Senada dengan Erik, Asep Fajar menjelaskan bahwa KMP dibentuk di tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan Instruksi Presiden No.9 Tahun 2025. Tujuan utama pembentukan KMP, kata Asep, adalah mempercepat penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif yang berbasis pada potensi dan kebutuhan lokal—baik itu simpan pinjam, logistik, maupun layanan seperti klinik desa. Ia juga berharap KMP dan BUMDes dapat bersinergi untuk memberikan manfaat nyata bagi warga.
Sementara itu, Rahmat Subagja menyampaikan bahwa hingga kini, sekitar 160 desa dan kelurahan di Majalengka telah melaksanakan Musdesus KMP. Bagi desa dan kelurahan yang belum, pihaknya akan terus mempercepat proses agar seluruh wilayah selesai hingga akhir Mei 2025.
Rahmat juga memaparkan bahwa pembentukan KMP akan melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah, sesuai amanat Inpres. Salah satu tahapan penting adalah pengumpulan berkas untuk pembuatan akta oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK). Proses ini akan difasilitasi melalui APBD Kabupaten Majalengka.
Targetnya, akta notaris dapat rampung pada Juni 2025, sehingga peluncuran resmi KMP bisa dilakukan pada awal Juli mendatang.
"Kami optimis, KMP akan jadi tonggak baru bagi kemandirian ekonomi desa," tutup Rahmat penuh semangat. (Wawan H)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar