Kabaran Jabar, - Sinergi antara Karang Taruna dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, telah membuahkan hasil membanggakan. Berkat pengelolaan yang kolaboratif dan terarah terhadap obyek wisata Situ Cipanten, desa ini berhasil meraih Juara 2 Nasional dalam kategori pengelolaan BUMDes terbaik versi Kementerian Desa.
Pepen Supendi, Ketua Karang Taruna Desa Gunung Kuning sejak 2021, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sudah terjalin sejak awal masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya sinergi yang telah terbangun antara 60 anggota Karang Taruna dengan jajaran BUMDes.
"Alhamdulillah, kerja sama ini sudah sangat solid. Karang Taruna dan BUMDes menjalankan peran dan tupoksi masing-masing dengan baik, sehingga tercipta harmonisasi dalam pengelolaan wisata," ujar Pepen.
Dalam kolaborasi tersebut, Karang Taruna berperan aktif menyuplai tenaga kerja muda untuk mendukung pengelolaan kawasan wisata, sekaligus menjadi bentuk nyata pemberdayaan pemuda desa. Selain itu, mereka turut berperan dalam berbagai kegiatan sosial seperti program rutin Jumat Bersih (Jumsih).
“Ke depan, Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam kegiatan sosial dan pembangunan, serta turut andil dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Desa Gunung Kuning,” tambahnya.
Sementara itu, Yosep Hendrawan, S.AP, selaku Direktur BUMDes Gunung Kuning, menjelaskan bahwa pengelolaan Situ Cipanten dilakukan secara profesional dari sisi manajemen dan administrasi, sesuai dengan aturan pelaporan keuangan kementerian.
BUMDes Gunung Kuning saat ini memiliki tiga unit usaha:
1. Unit Pariwisata sebagai unggulan,
2. Unit Perdagangan, yang mencakup sektor ritel dan grosir untuk mendukung ekosistem UMKM lokal, dan
3. Unit Air Bersih sebagai layanan sosial yang tidak dihitung sebagai PADes, namun dialokasikan untuk biaya teknisi dan pemeliharaan.
“Dari 2021 hingga 2024, BUMDes telah menyumbang Rp2,1 miliar ke kas desa melalui sistem keuangan desa,” ujar Yosep.
Ia pun berharap kolaborasi BUMDes dan Karang Taruna terus diperkuat, terutama dalam mengembangkan potensi desa secara inovatif demi mewujudkan visi Kepala Desa Rudi Yudistira Gozali, S.Pd: Gunung Kuning EMAS (Ekonomi Maju, Aman, dan Sejahtera).
Untuk meningkatkan daya tarik Situ Cipanten yang membentang seluas 3,5 hektare, BUMDes juga tengah merancang pengembangan tambahan berupa wahana bermain seperti flying fox, outbound, dan fasilitas penunjang lainnya. Yosep pun menekankan pentingnya pelayanan prima dengan prinsip 3S: Senyum, Sopan, dan Santun, sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan pengunjung.
Kolaborasi yang terjalin ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar elemen desa mampu menggerakkan roda pembangunan secara berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat. (Wawan H)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar