Kabaran Jabar, - Wakil Ketua DPRD I Kabupaten Majalengka, H. Deden Herdian Narayanto, S.T., yang akrab disapa Kang Dehan, menegaskan pentingnya campur tangan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan mendesak di Pasar Cigasong. Hal itu ia sampaikan saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi pasar pada Rabu (2/7/25).
Dalam keterangannya, Kang Dehan menyebut kondisi fisik Pasar Cigasong sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan revitalisasi segera. Namun ia menekankan agar proses pembangunan tersebut tidak menambah beban para pedagang.
“Kondisinya sudah sangat kritis, kami berharap Pemkab Majalengka memprioritaskan pembangunan pasar ini tanpa memberatkan pedagang,” ujarnya tegas.
Senada dengan pernyataan Kang Dehan, para pedagang menyampaikan aspirasi agar revitalisasi sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah daerah. Mereka secara tegas menolak jika pembangunan dilakukan oleh pihak swasta, karena dinilai berpotensi menambah beban ekonomi mereka.
Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Majalengka, Akbar S. Harto, juga menyuarakan dukungan penuh terhadap usulan pembiayaan dari pemerintah.
“Kami mendorong agar dana revitalisasi bersumber dari APBD Majalengka, APBD Provinsi Jawa Barat, atau bahkan dari APBN. Jangan dibebankan ke pedagang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akbar turut mengingatkan komitmen politik yang pernah dilontarkan salah satu calon bupati pada Pilkada 2024 lalu. Dalam janji tersebut, disebutkan akan ada pengalihan dana investasi sebesar Rp158 miliar yang selama ini tersimpan sejak 2014 untuk proyek Aero City Kertajati guna membiayai revitalisasi Pasar Cigasong.
Isu revitalisasi ini kini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya keberadaan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi rakyat. Masyarakat dan pedagang berharap pemerintah benar-benar berpihak dan tidak hanya menjadikan janji sebagai jargon politik semata. (Wawan)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar