Masuk Sekolah 06.30 Majalengka, Disdik Tetap Evaluasi

Kabaran Jabar, - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Rd. Muh Umar Ma’ruf, menegaskan bahwa kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB berjalan lancar tanpa kendala berarti sejak diterapkan dua pekan lalu. Hingga saat ini, belum ada laporan keluhan dari pihak sekolah maupun masyarakat.

“Setelah dua minggu berjalan, evaluasi awal menunjukkan bahwa semuanya aman-aman saja, berjalan seperti biasanya. Tidak ada laporan yang mengkhawatirkan,” ujar Umar Ma’ruf saat ditemui, Rabu (30/07/25).

Ia menekankan bahwa kebijakan tersebut bukanlah keputusan mendadak. Penerapannya sudah melalui proses panjang, mulai dari perencanaan hingga sosialisasi kepada pengawas sekolah, koordinator pengawas (korwas), dan kepala sekolah.

“Ketika aturan dari Gubernur turun, kita sudah siap. Karena memang sebelumnya sudah dihitung dan direncanakan oleh pengawas, korwas, dan Disdik,” jelasnya.

Aturan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan dari SD hingga SMA, dengan pengecualian untuk Kelompok Bermain (Kober) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Penyesuaian ini juga ditopang oleh Surat Edaran dari Bupati Majalengka.

Soal dampak terhadap guru dan siswa, Umar Ma’ruf menilai bahwa waktu istirahat tetap terjaga, mengingat akhir pekan masih bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

"Artinya, waktu istirahat tetap terjaga,” tambahnya.

Disdik akan terus memantau efektivitas kebijakan ini melalui evaluasi tahunan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pembelajaran, kesehatan siswa, hingga kualitas pendidikan.

“Evaluasinya tidak bisa mingguan. Kita lihat nanti hasil rapor pendidikan, assessment dari Badan Akreditasi Nasional, dan juga pelaksanaan program makan bergizi (MBG),” jelasnya.

Hingga kini, baru sembilan dapur MBG yang aktif di Majalengka. Umar Ma’ruf berharap program ini dapat menjangkau seluruh sekolah agar menunjang kesehatan dan konsentrasi belajar siswa di pagi hari. (Wawan)