TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Bundaran Jati Hampir Rampung, Harapan Warga Mengalir

Bundaran Jati Hampir Rampung, Harapan Warga Mengalir

Bundaran Jati Hampir Rampung, Harapan Warga Mengalir
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Harapan warga Cimahi untuk bebas dari jeratan kemacetan mulai menampakkan titik terang. Proyek pembangunan Bundaran Jati yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi kini telah mencapai progres lebih dari 60 persen dan ditargetkan rampung pada September 2025.

Kepala DPUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai jadwal.

Ia menegaskan bahwa proyek ini digagas sebagai solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan kronis di kawasan simpang Jalan Rd. Hardjakusumah dan Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang).

“Progresnya sesuai rencana. Sekarang sudah sekitar 60 persen, insya Allah selesai tepat waktu,” ujar Wilman kepada awak media.

Respons positif datang dari masyarakat yang setiap hari melewati kawasan simpang tersebut. Salah satunya adalah Yayan (50), warga asal Padalarang yang saban hari melintasi titik tersebut untuk bekerja di kawasan Cibabat.

“Di sini itu macetnya parah, apalagi pagi dan sore. Saya sering cari jalan memutar lewat Gang Hj. Haris atau Cihanjuang untuk menghindari macet,” ungkap Yayan saat ditemui, Rabu (6/8/2025).

Yayan berharap, dengan selesainya proyek bundaran ini, lalu lintas bisa lebih lancar. Meski begitu, ia masih menyimpan kekhawatiran mengingat volume kendaraan yang tinggi belum sepenuhnya teratasi.

“Takutnya nanti udah jadi bundaran juga masih macet. Dari atas Cihanjuang juga macetnya luar biasa,” katanya.

Senada dengan Yayan, Ratih (44), warga Ciawitali, Cimahi Utara, juga menyambut baik proyek ini. Setiap hari ia harus menghadapi kemacetan ketika menuju tempat kerja di Bandung.

“Saya sering terlambat karena macet di bundaran itu. Semoga nanti nggak macet lagi, jadi bisa ngantar anak sekolah dan kerja tanpa drama telat,” ucapnya. 

Ratih dan Yayan sama-sama menyoroti bahwa kemacetan di Cimahi tidak hanya terpusat di satu titik. Mereka menyebutkan titik-titik rawan macet lainnya seperti Alun-Alun Cimahi, Leuwigajah, Kerkof, dan simpang Padalarang–Cihanjuang.

“Kalau bisa, bukan cuma bundaran. Tapi juga dibangun underpass atau solusi lain yang lebih menyeluruh,” tambah Yayan.

Proyek Bundaran Jati memang menjadi langkah awal yang dinilai strategis oleh Pemkot Cimahi. Namun, suara warga menunjukkan bahwa solusi kemacetan di Cimahi butuh pendekatan yang lebih luas dan terintegrasi agar tidak hanya jadi tambal sulam infrastruktur. (Bd20)
Bundaran Jati Hampir Rampung, Harapan Warga Mengalir

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar