Kabaran Jabar, - Fitur siaran langsung (Live) di aplikasi TikTok dilaporkan tidak dapat diakses oleh mayoritas pengguna di Indonesia sejak Sabtu malam (30/8/2025).
Gangguan ini muncul di tengah maraknya gelombang aksi massa yang terus meluas di berbagai kota besar.
Ribuan pengguna mengeluhkan tidak bisa melakukan siaran langsung maupun menonton konten Live dari kreator favorit. Tagar #TikTokLiveDown bahkan sempat menjadi trending di platform X (Twitter).
Sejumlah aktivis digital menduga hilangnya fitur tersebut tidak lepas dari situasi aksi massa yang semakin meluas dari Jakarta ke Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Makassar.
Netizen menilai, TikTok Live selama ini kerap menjadi kanal tercepat untuk menyaksikan kondisi aksi secara langsung.
“Biasanya Live TikTok jadi sumber utama melihat kondisi lapangan. Sekarang tiba-tiba hilang,” ungkap Nitha (35), pengguna TikTok dari komunitas ThePapoyGangster.
Pihak TikTok Indonesia hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sedang berkoordinasi untuk memastikan apakah gangguan ini murni teknis atau merupakan langkah pembatasan tertentu.
Pengamat media sosial, Damar Wicaksono, menilai situasi ini berpotensi menimbulkan spekulasi.
“TikTok menjadi kanal utama distribusi informasi aksi massa. Jika fitur Live mendadak hilang, wajar publik bertanya-tanya ada kaitannya dengan demonstrasi,” ujarnya.
Di sisi lain, aksi massa terus berlangsung dengan tuntutan beragam, mulai dari persoalan ekonomi, kebijakan pemerintah, hingga isu transparansi. Kondisi diperkirakan akan semakin memanas jika akses informasi publik tetap terhambat. (Poy)
![]() |
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar