TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Goong Lonjor dan GPS, Harmoni Tradisi Tak Tergoyahkan

Goong Lonjor dan GPS, Harmoni Tradisi Tak Tergoyahkan

Goong Lonjor dan GPS, Harmoni Tradisi Tak Tergoyahkan
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Di tengah derasnya arus modernisasi, seni tradisi Goong Lonjor dan grup calung Galura Putra Selong (GPS) membuktikan bahwa akar budaya Sunda masih tumbuh kuat dan tak tergoyahkan.

Goong Lonjor, seni musik tradisional khas Tatar Sunda, tetap tampil utuh tanpa campur tangan alat musik modern. Om Dedi, Pupuhu sekaligus pengurus Goong Lonjor, mengungkapkan tekad kuatnya untuk mempertahankan kemurnian seni ini.

“Saya yakin Goong Lonjor masih dicintai. Walaupun ada yang ingin penampilannya dibuat lebih modern, saya tetap enggan mencampurnya dengan alat musik kekinian. Tradisi ini harus utuh,” tutur Om Dedi kepada wartawan. 

Formasi Goong Lonjor yang solid turut menjaga ruh pertunjukan. Di antaranya: Abah Ajang (vokal), Entis Colay (kendang), Supriatna (goong), Jajang Asoy (melodi), Wa Herman, Tendi, Abah Ajay, Ajied, dan Ajay.

Sekretariat kelompok ini berlokasi di Kampung Sindangsari RW 12, Desa Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Tak kalah menggugah, penampilan kedua malam itu diisi oleh grup calung GPS yang sukses membius penonton dalam Gebyar Wisata Budaya. Dengan formasi lengkap dan kekompakan yang menonjol, GPS tampil maksimal.

“Kami tampil all out, dengan kekuatan penuh. Ini bukti bahwa calung kami masih relevan dan mampu bersaing,” ujar Ikin Darmawan, pemegang waditra Goong di grup GPS.

Berbeda dengan banyak grup yang kini menggabungkan calung dengan kibor demi tampilan yang enerjik, GPS memilih jalan konservatif.

“Dari dulu kami tidak tergiur mencampur calung dengan alat modern. Kami ingin anak cucu mengenal warisan seni asli, bukan versi modifikasinya,” tegas Ikin.

Melalui panggung budaya seperti ini, baik Goong Lonjor maupun GPS membuktikan bahwa seni tradisi Sunda belum padam, melainkan terus menyala dalam jiwa-jiwa yang setia menjaganya. (Apih/Bd20
Goong Lonjor dan GPS, Harmoni Tradisi Tak Tergoyahkan
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar