Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi untuk Pengurus Ibadah Digelar di Alam Wisata Cimahi

Kabaran Jabar, - Sejumlah pengurus rumah ibadah mengikuti kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang diselenggarakan di Alam Wisata Cimahi.

Kegiatan ini bertujuan membekali para pengurus dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi potensi risiko, baik yang bersifat alami maupun non-alami, di lingkungan rumah ibadah.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi tentang identifikasi bahaya, prosedur evakuasi, hingga langkah-langkah penyelamatan diri dan jamaah saat terjadi keadaan darurat.

Penyelenggara berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para pengurus rumah ibadah dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan jamaah serta meminimalkan dampak jika terjadi bencana.

Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira membuka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025 yang digelar di Alam Wisata Cimahi.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk terus menambah wawasan terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Bencana alam tidak bisa kita prediksi, bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Karena itu, kesiapan kita bersama sangat dibutuhkan,” ujarnya di hadapan peserta pelatihan, Selasa (12/8/2025).

Ia menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengikuti kegiatan ini.

Menurutnya, materi yang disampaikan narasumber diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi risiko bencana.

Adhitia Yudisthira juga berterima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi yang terus melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Hal itu terlihat dari kehadiran perwakilan rumah ibadah dari beragam agama, mulai dari masjid, gereja, hingga pura.

“Cimahi memang kota kecil, tapi menjadi miniatur NKRI. Keberagaman suku dan agama di sini menjadi kekuatan dalam membangun kebersamaan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, ia berharap pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk masyarakat Cimahi yang lebih tanggap dan siap menghadapi potensi bencana. (Bd20)