Kabaran Jabar, - Pembangunan Bundaran Jati yang menghubungkan Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jalan Daeng Ardiwinata, dan Jalan Jati di Kota Cimahi akhirnya rampung dikerjakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah, menyampaikan bahwa kontruksi utama, mulai dari jalan, trotoar, hingga drainase, telah selesai dan kini sudah bisa dilalui kendaraan.
“Kalau dari sisi kontruksinya Bundaran Jati ini sudah selesai, baik jalannya, trotoar sampai drainase. Sekarang sudah bisa dilewati kendaraan,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Proyek senilai Rp2,24 miliar dari APBD Kota Cimahi Tahun 2025 ini digarap oleh CV Satya Anugrah Mandiri.
Kehadiran bundaran tersebut diharapkan mampu memperlebar tiga ruas jalan sekaligus, yakni Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Jalan Daeng Ardiwinata (Cihanjuang), dan Jalan Jati, yang selama ini dikenal sebagai titik rawan macet pada jam sibuk.
Data DPUPR mencatat, jalan baru di kawasan Bundaran Jati memiliki panjang 45 meter dengan lebar 7 meter.
Jalan Daeng Ardiwinata dilebarkan hingga 8,5 meter, sementara Jalan Rd. Demang Hardjakusumah ditambah 1,5 meter.
Selain itu, dibangun pula drainase sepanjang 164 meter dengan ukuran 0,8 × 0,8 meter, trotoar seluas 258 meter persegi berlapis sandsetin, serta pulau jalan berbentuk bundaran.
Tahap penyempurnaan selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perumahan serta Kawasan Permukiman (DPKP), meliputi pemasangan penerangan jalan umum (PJU), marka dan rambu lalu lintas, hingga penataan taman di sekitar bundaran.
“Sekarang sedang tahap penyempurnaan kelengkapan jalan seperti PJU, marka, rambu dan sebagainya di Dishub serta penataan tamannya di DPKP,” kata Wilman. (Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
0Komentar