PDAM Bogor Dikeluhkan Akibat Tagihan Ganda Air

Salah satu kasus dialami warga Kopo, Kecamatan Cisarua, bernama Yudi, yang mengaku kaget ketika menerima tagihan yang telah ia bayar sebelumnya.

Menurut Yudi, ia menerima pesan singkat dari petugas lapangan PDAM berisi bukti tagihan yang harus dibayar, padahal ia sudah melunasinya melalui aplikasi GoPay.

“Saya kaget waktu ditagih lagi. Padahal saya selalu bayar lewat online, dan mestinya sudah tercatat di sistem mereka,” ujarnya, Rabu, (15/10/2025).

Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak PDAM, diketahui terjadi kesalahan sistem dalam proses pencetakan data tagihan. Akibatnya, muncul dua tagihan berbeda untuk periode yang sama.

Pihak PDAM Tirta Kahuripan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

“Kami mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi. Ke depan, kami pastikan hal serupa tidak terulang kembali,” ujar perwakilan PDAM.

Kasus ini mendapat perhatian warga, terutama pelanggan yang rutin melakukan pembayaran secara daring. Mereka berharap PDAM Kabupaten Bogor segera memperbaiki sistem billing dan meningkatkan integrasi data pembayaran digital agar kejadian serupa tidak menimbulkan kebingungan dan kerugian di masa mendatang. (Poy)