Kabaran Jabar, - Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (DPD FPPI) Provinsi Jawa Barat resmi mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FPPI Kabupaten Bogor dan DPC FPPI Kabupaten Garut. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (22/11/25). Sekitar 200 peserta hadir, terdiri dari pengurus 10 DPC se-Jawa Barat, tokoh masyarakat, dan jajaran pengurus DPD FPPI Jawa Barat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan kesinergian organisasi di tingkat daerah. FPPI sebagai lembaga yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, sosial kemasyarakatan, dan lingkungan hidup menegaskan komitmennya dalam memperluas dampak program hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Perkuat Organisasi dan Sinergi Program
Dalam sambutannya, jajaran pengurus DPD FPPI Jawa Barat menegaskan bahwa kehadiran dua DPC baru di Kabupaten Bogor dan Garut akan memperkuat koordinasi lintas kabupaten/kota. Struktur organisasi yang semakin mengakar diyakini mampu mempercepat pelaksanaan program pemberdayaan perempuan secara efektif dan berkelanjutan.
DPD FPPI juga menekankan pentingnya sinergi antara DPD dan DPC dalam menjalankan agenda sosial, ekonomi, dan lingkungan, mengingat tantangan pemberdayaan perempuan semakin kompleks di era modern.
Endang Widuri Paparkan Program Unggulan FPPI Cimahi
Dalam sesi pemaparan program, Ketua DPC FPPI Kota Cimahi, Endang Widuri, S.E., menjelaskan berbagai program unggulan sebagai wujud komitmen nyata dalam pemberdayaan perempuan dan masyarakat.
Program andalan Gerakan Peduli Pengelolaan Sampah (GPPS) menjadi prioritas melalui edukasi, pengurangan sampah rumah tangga, hingga pelibatan masyarakat dalam pengelolaan mandiri. Selain itu, sejumlah program strategis juga disampaikan, yaitu:
Program Bantuan Hukum bagi perempuan dan masyarakat yang membutuhkan akses pendampingan dan perlindungan hukum.
Pelatihan UMKM untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pembinaan usaha kecil dan menengah berbasis kebutuhan pasar.
Pelatihan Ketenagakerjaan Berbasis Bahasa Jepang, sebagai respons terhadap tingginya permintaan tenaga kerja Indonesia dari Jepang, mencakup pelatihan bahasa, budaya kerja, hingga persiapan administrasi.
“Program-program ini kami rancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cimahi, khususnya perempuan, agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan sosial saat ini,” jelas Endang.
FPPI sebagai Garda Edukasi Lingkungan
Penguatan kesadaran lingkungan juga menjadi perhatian penting. Riani, Bidang Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup DPC FPPI Cimahi, menegaskan bahwa FPPI memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam menyampaikan program pemerintah terkait lingkungan.
“Kesadaran pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah. FPPI hadir untuk memberikan edukasi, sosialisasi, dan pendampingan langsung ke masyarakat,” tegasnya. Melalui program GPPS dan kegiatan kolaboratif, FPPI Cimahi siap menggerakkan aksi lingkungan dari tingkat akar rumput.
Komitmen untuk Masa Depan
DPD FPPI Jawa Barat berharap kehadiran kepengurusan DPC Kabupaten Bogor dan Kabupaten Garut akan memperkuat jejaring kerja organisasi dan melahirkan program-program berkelanjutan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan struktur organisasi yang semakin kuat di daerah, FPPI Jawa Barat berkomitmen untuk meluaskan gerakan pemberdayaan perempuan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, serta mendorong penguatan ekonomi keluarga melalui pelatihan dan pendampingan.
Acara berakhir dengan sesi foto bersama dan ramah tamah seluruh pengurus DPD dan DPC sebagai simbol kekompakan dan kesiapan bergerak bersama mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang berdaya, mandiri, dan peduli lingkungan. (Riani/Bd20)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar