TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Reses Mohamad Nofip Soroti Sampah dan Efisiensi Anggaran

Reses Mohamad Nofip Soroti Sampah dan Efisiensi Anggaran

Reses Mohamad Nofip Soroti Sampah dan Efisiensi Anggaran
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Anggota DPRD Kota Cimahi periode 2024–2029, Mohamad Nofip, ST., kembali menyapa masyarakat melalui kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 yang digelar di Cobadas RT 03 RW 09, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Sabtu 2 November 2025. Kegiatan tersebut menjadi ruang dialog terbuka antara wakil rakyat dan konstituennya guna memperkuat komunikasi sekaligus memastikan setiap suara warga tercatat sebagai dasar kerja legislasi.

Di hadapan masyarakat, Nofip menegaskan bahwa hadir turun langsung ke lingkungan adalah kewajiban moral dan konstitusional anggota dewan. Reses, menurutnya, bukan agenda formalitas, melainkan komitmen untuk menyerap aspirasi di tingkat akar rumput.

“Reses ini bukan hanya agenda formal, tetapi bentuk komitmen kami untuk menyerap suara masyarakat demi kemajuan Kota Cimahi,” tegasnya.

Isu Sosial Mendominasi: Sampah dan Pembentukan Karakter Generasi Muda

Dalam dialog bersama warga, sejumlah persoalan mencuat, mulai dari penanganan sampah, ketertiban dan keamanan lingkungan, hingga pembinaan generasi muda. Persoalan sampah menjadi topik paling kuat disuarakan, terutama dari perwakilan RW 9 dan RW 14.

Nofip menyoroti bahwa sebagian persoalan sosial seringkali bermula dari pola pendidikan keluarga. Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan kedisiplinan anak.

“Kalau kita ingin anak-anak kita tumbuh beradab dan memiliki moral yang baik, semuanya harus kembali pada keluarga masing-masing,” ujarnya.

Anggaran Daerah Terpangkas, Perlu Inovasi PAD

Di sisi lain, Nofip menyampaikan kondisi fiskal Kota Cimahi yang mengalami pemangkasan anggaran signifikan. Dari total Rp4,5 triliun, anggaran daerah dipotong hampir Rp1,6 triliun akibat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja daerah.

Dampaknya terasa hingga seluruh dinas termasuk kegiatan kedewanan. Untuk itu, ia mendorong kecamatan dan kelurahan berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Meski potensinya besar, Cimahi menghadapi tantangan ketersediaan lahan akibat alih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan industri.

Dorong Pengolahan Sampah Mandiri Berbasis RW

Menanggapi persoalan sampah, Nofip memaparkan bahwa Pemkot Cimahi telah mengoperasikan fasilitas pengolahan sampah di Cimahi Utara dengan kapasitas 50–70 ton per hari.

Selain itu, tengah dikembangkan program pengelolaan sampah berbasis RW, termasuk inovasi daur ulang plastik menjadi bahan bakar serta pemanfaatan sampah organik menjadi pakan ternak.

“Kalau setiap RW bisa bergerak, hasilnya bukan hanya mengurangi beban sampah kota, tapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat,” ungkapnya.

Aspirasi Warga Jadi Pijakan Perjuangan Legislasi

Warga menyambut positif kehadiran Mohamad Nofip karena dapat menyampaikan permasalahan secara langsung, terutama terkait sampah, pembangunan wilayah, dan peluang kerja. Semuanya dicatat sebagai aspirasi resmi untuk dibawa ke DPRD.

Nofip memastikan ruang aspirasi masyarakat tetap terbuka luas meskipun dirinya baru mulai bertugas sejak Februari lalu. Ia menilai dinamika dan kritik warga adalah berkah yang mendorong dirinya untuk bekerja lebih keras di tengah kompetisi politik yang semakin ketat.

“Undang saya, sampaikan apa yang menjadi kebutuhan. Semua aspirasi akan kami tampung,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan daerah harus berjalan beriringan dengan peningkatan lapangan kerja agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Mengakhiri penyampaian, Nofip kembali menegaskan esensi reses sebagai instrumen penting untuk membumikan pembangunan.

“Apa pun keluhan masyarakat akan kami bawa ke meja pembahasan. Kami hadir untuk mendengar dan memperjuangkan,” tutupnya. (Bd20)
Reses Mohamad Nofip Soroti Sampah dan Efisiensi Anggaran

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar