TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
PKT Ciasmara Diwarnai Protes Warga Soal Batas Tanah

PKT Ciasmara Diwarnai Protes Warga Soal Batas Tanah

PKT Ciasmara Diwarnai Protes Warga Soal Batas Tanah
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT) pembangunan jalan baru yang berasal dari Dana Desa Tahap 2 Tahun 2025 di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, berjalan dengan dinamika di lapangan.

Proses pembukaan jalan sepanjang 700 meter tersebut sempat mendapat perhatian dari salah satu warga yang mempertanyakan batas tanah yang ikut terbongkar saat pekerjaan dimulai.

Warga tersebut menyampaikan pertanyaan langsung kepada Kepala Desa Ciasmara, Junaedi, mengenai kejelasan batas lahan serta status bidang tanah yang terdampak pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah perbatasan Desa Ciasmara dan Desa Purwabakti.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Junaedi menjelaskan bahwa pembangunan jalan telah melalui proses musyawarah desa dan dirancang untuk kepentingan masyarakat luas.

Namun demikian, warga tetap meminta kejelasan tambahan mengenai denah rute atau gambar kerja yang menjadi dasar teknis pelaksanaan proyek.

Pada saat dialog berlangsung, Junaedi mengakui belum dapat menampilkan dokumen teknis secara lengkap karena masih dalam tahap finalisasi.

Ia menegaskan bahwa gambar kerja akan dibuka kepada masyarakat segera setelah dokumen tersebut selesai disempurnakan.

“Kami memahami jika masyarakat ingin melihat secara detail gambar kerja. Dokumennya sedang dalam proses penyempurnaan. Begitu lengkap, akan kami sampaikan secara terbuka agar tidak ada keraguan,” ungkapnya.

Meski terdapat dinamika, situasi tetap kondusif dan pekerjaan pembangunan berlanjut tanpa hambatan berarti. Pemerintah desa juga membuka ruang komunikasi bagi masyarakat yang ingin memastikan kembali batas lahan atau rute pembangunan.

Harapan untuk Akses Ekonomi Lebih Maju

Pembangunan jalan baru ini diharapkan menjadi titik balik perkembangan Desa Ciasmara. Sekitar 80 persen warga di wilayah tersebut menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perdagangan.

Dengan tersedianya akses jalan yang lebih baik, proses distribusi hasil pertanian diprediksi akan lebih lancar, biaya angkut berkurang, dan peluang ekonomi berkembang lebih cepat.

Melalui skema Padat Karya Tunai, proyek ini juga menyerap tenaga kerja lokal sehingga manfaat pembangunan tidak hanya berupa infrastruktur, tetapi juga tambahan pendapatan langsung bagi masyarakat.

Pemerintah Desa Ciasmara optimis pembangunan akan tuntas dan memberikan manfaat jangka panjang. (Poy)
PKT Ciasmara Diwarnai Protes Warga Soal Batas Tanah

PKT Ciasmara Diwarnai Protes Warga Soal Batas Tanah

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar