Kabaran Jabar, - Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali menegaskan fokus utamanya dalam memajukan sektor pendidikan, khususnya pada peningkatan kompetensi guru dan pemerataan sarana belajar di seluruh wilayah. Penegasan tersebut disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kabupaten yang berlangsung di Lapang GGM Majalengka, Selasa (25/11/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, didampingi Wakil Bupati dan unsur Forkopimda. Ribuan peserta yang memenuhi lapangan menggambarkan tingginya penghormatan masyarakat terhadap guru sebagai fondasi pembangunan daerah.
Dalam amanatnya, Bupati Eman Suherman memberikan penghargaan mendalam atas pengabdian para pendidik dalam membentuk karakter generasi penerus dan meningkatkan kualitas SDM Majalengka. Ia menyebut tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, sehingga guru dituntut mampu beradaptasi dengan teknologi, dinamika sosial, serta pola pembelajaran modern.
“Pemkab Majalengka berkomitmen memperkuat sektor pendidikan melalui peningkatan kualitas guru dan pemerataan sarana belajar,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, peringatan Hari Guru Nasional merupakan momentum refleksi untuk memperkuat kolaborasi, mengasah profesionalisme, dan menjaga spirit para tenaga pendidik dalam memajukan pendidikan daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Muhamad Umar Ma’ruf, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak mungkin terwujud tanpa kontribusi para guru. Dedikasi para pendidik menjadi fondasi lahirnya generasi muda Majalengka yang unggul dan berdaya saing.
“Keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh peran guru. Dari tangan merekalah lahir generasi Majalengka yang siap bersaing dan mewujudkan Majalengka Langkung Sae,” ujarnya.
Saat ini, tercatat sekitar 13.000 guru — terdiri dari ASN, PPPK, dan tenaga honorer — mengabdi di 343 desa/kelurahan pada 26 kecamatan. Jumlah tersebut menjadi kekuatan besar dalam memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pemkab Majalengka juga terus menggulirkan berbagai program strategis yang berorientasi pada perbaikan mutu pendidikan, seperti peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, penguatan literasi dan numerasi, pemerataan sarana dan prasarana sekolah, kebijakan peningkatan kesejahteraan guru, serta pembukaan akses pelatihan dan pengembangan diri.
“Seluruh dukungan ini diharapkan menjadi energi positif bagi para pendidik untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” tambah Umar.
Pada peringatan HGN 2025 tersebut, pemerintah turut menyerahkan sejumlah penghargaan, termasuk bantuan kursi roda bagi guru yang mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugas. Penyerahan itu menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan guru.
Dengan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan tersebut, Pemkab Majalengka menegaskan bahwa peningkatan pendidikan akan tetap menjadi agenda prioritas menuju Majalengka yang lebih SAE, berdaya saing, dan berkualitas. (Wawan)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar