TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Polemik Proyek Padat Karya Ciasmara, Warga Pertanyakan Transparansi Teknis

Polemik Proyek Padat Karya Ciasmara, Warga Pertanyakan Transparansi Teknis

Polemik Proyek Padat Karya Ciasmara, Warga Pertanyakan Transparansi Teknis
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, memantik diskusi hangat di kalangan warga.

Proyek pembukaan jalan di perbatasan Ciasmara Purwabakti tersebut menuai tanda tanya setelah alat berat dikerahkan dan tanah hasil pengerukan dibuang ke titik-titik tertentu tanpa penjelasan terbuka kepada masyarakat.

Pada pemantauan lapangan dua hari setelah pekerjaan dimulai, alat berat terlihat membongkar dan meratakan badan jalan.

Di sisi lain, sebagian warga mengaku baru mengetahui bahwa proses awal melibatkan penggunaan alat berat, dan merasa kurang mendapatkan informasi terkait tahapan pekerjaan hingga penanganan tanah kerukan.

“Saya kira pekerjaan padat karya itu semuanya dikerjakan warga. Begitu lihat alat berat turun, kami jadi bertanya-tanya apakah ini sesuai prosedur,” ujar salah seorang warga yang menyaksikan langsung proses awal pekerjaan.

Dari hasil penelusuran, beberapa warga juga menyayangkan belum adanya sosialisasi terkait gambar kerja, arah rute jalan, maupun batas tanah terdampak.

Minimnya informasi ini memunculkan kekhawatiran bahwa pembongkaran tanah dapat menyentuh lahan milik warga tanpa koordinasi yang jelas.

Menanggapi sorotan tersebut, Kepala Desa Ciasmara, Junaedi, menegaskan bahwa penggunaan alat berat bukan bentuk pengabaian terhadap prinsip padat karya, melainkan keputusan teknis berdasarkan kondisi lapangan.

“Medan di lokasi tidak memungkinkan jika seluruh pekerjaan dilakukan manual. Alat berat dipakai hanya pada titik tertentu yang membutuhkan ketelitian teknis. Setelah tahap awal selesai, tenaga lokal tetap menjadi unsur dominan,” jelasnya.

Meski demikian, sejumlah warga tetap menyoroti aspek transparansi. Menurut mereka, masyarakat berhak mengetahui alasan teknis, anggaran, dokumen gambar kerja, dan seluruh tahapan proyek agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah pelaksanaan kegiatan desa yang seharusnya melibatkan warga.

Investigasi juga menemukan bahwa beberapa pekerja di lapangan mengaku tidak diperlihatkan gambar kerja ketika ditanya masyarakat, sehingga memperkuat dorongan agar pemerintah desa membuka dokumen teknis tersebut untuk konsumsi publik.

Hingga berita ini diterbitkan, pelaksanaan proyek masih berlangsung meski sempat terhenti sementara akibat kerusakan alat berat.

Polemik penggunaan alat berat diperkirakan masih menjadi perhatian sebagian warga, namun pemerintah desa memastikan bahwa penjelasan komprehensif akan terus diberikan demi menjaga kepercayaan masyarakat selama program berjalan. (Poy)
Polemik Proyek Padat Karya Ciasmara, Warga Pertanyakan Transparansi Teknis

Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar