Wali Kota Cimahi Tekankan Pentingnya Kesehatan Mental ASN

Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menggelar Seminar Menjaga Kesehatan Mental dalam Bekerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran langsung dan virtual.

Seminar menghadirkan dua narasumber dari Universitas Jenderal Achmad Yani, yaitu Muhammad Hadras, M.Si. dan Winna Andini Handayani, M.Psi., Psikolog. Sekitar 100 ASN mengikuti kegiatan secara langsung, sementara lebih dari 1.500 peserta lainnya mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube, mencakup perangkat daerah, kelurahan, hingga sekolah di bawah naungan Pemkot Cimahi.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan pentingnya kesehatan mental bagi ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik. Menurutnya, di balik profesionalitas, ASN menghadapi tekanan dan tantangan kerja yang dapat memengaruhi stabilitas emosional.

“Kalau mental ASN terganggu, maka otomatis pelayanan kepada masyarakat ikut terganggu. ASN harus mampu melayani dengan sabar, ramah, dan tulus. Karena itu, kesehatan mental ini penting dijaga, bukan hanya fisik saja,” ujar Ngatiyana.

Ia menambahkan, seminar ini juga menjadi sarana untuk mendeteksi dini potensi gangguan psikologis pada ASN.

Jika ditemukan indikasi tekanan berlebih, Pemkot Cimahi akan melakukan pembinaan dan penyesuaian beban kerja agar tidak berdampak pada kesehatan mental pegawai.

“Kalau ada ASN yang tertekan karena beban kerjanya, jangan dipaksakan. Kita akan tempatkan di pekerjaan yang lebih sesuai agar tidak semakin tertekan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemkot Cimahi tidak akan memotong Tunjangan Kinerja (TPP) ASN, karena hal tersebut bisa berdampak pada psikologis dan motivasi kerja.

“Di Cimahi, TPP tidak dipotong. Tapi ASN harus bekerja dengan baik dan melayani masyarakat sepenuh hati,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDMD Cimahi, Siti Fatonah, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan ASN dalam menjaga kesehatan mental sebagai fondasi peningkatan kinerja, produktivitas, dan pelayanan publik.

Ia juga menyebutkan, BKPSDMD menyiapkan layanan konseling lanjutan bagi ASN yang membutuhkan pendampingan psikologis.

“Kami ingin ASN Cimahi tetap bekerja dengan bahagia. ASN yang bahagia akan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Cimahi berharap tercipta budaya kerja yang suportif, sehat secara mental, dan produktif.

Pemkot Cimahi berkomitmen memperluas program penguatan kesehatan mental ASN melalui pelatihan manajemen stres, konseling berkala, pembinaan rohani, serta kegiatan kebersamaan guna membangun lingkungan kerja yang harmonis.

Dengan ASN yang sehat secara jasmani dan rohani, pelayanan publik dan pembangunan di Kota Cimahi akan berjalan semakin optimal. (Bd20/IKPS)