Pemkot Cimahi Gelar Sosialisasi NKP untuk Perkuat Keamanan Pangan Asal Hewan

Kabaran Jabar, - Pemerintah Kota Cimahi terus memperkuat komitmennya dalam menjamin keamanan pangan, khususnya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi peserta didik. Melalui kegiatan sosialisasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV), para pelaku usaha pangan asal hewan diajak memastikan produk yang mereka hasilkan benar-benar aman, higienis, dan memenuhi standar kesehatan.

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi menegaskan bahwa kualitas pangan yang sehat dan bebas dari bahaya biologis, kimia, maupun fisik merupakan fondasi penting untuk keberhasilan program MBG. Karena itu, keberadaan NKV menjadi instrumen strategis untuk memastikan setiap unit usaha produk hewan telah memenuhi syarat higiene dan sanitasi sesuai standar nasional.

NKV bukan hanya sekadar regulasi, tetapi juga bukti kepercayaan bahwa pangan asal hewan yang beredar telah diproduksi dan didistribusikan dengan standar mutu yang terjamin. Melalui sertifikat ini, para penyedia pangan baik skala kecil, menengah, hingga besar didorong untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat keyakinan masyarakat terhadap produk hewan yang mereka konsumsi.

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi menegaskan bahwa pendampingan terhadap pelaku usaha akan terus dilakukan, mulai dari pembinaan hingga pemenuhan seluruh persyaratan NKV. Langkah ini menjadi bagian dari kolaborasi besar antara pemerintah, pelaku usaha, dan penyedia menu Program MBG, demi memastikan anak-anak Cimahi mendapatkan makanan bergizi, aman, dan berkualitas.

Kegiatan sosialisasi kemudian dibuka secara resmi dengan harapan terciptanya sinergi yang lebih kuat dalam menjaga keamanan pangan asal hewan di Kota Cimahi. Pemerintah menegaskan bahwa keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis bergantung pada komitmen bersama dalam memastikan setiap produk pangan yang dikonsumsi anak-anak benar-benar memenuhi standar kesehatan dan mutu.

Dengan demikian, upaya penguatan NKV menjadi tonggak penting dalam menjaga kualitas gizi serta keamanan pangan masyarakat, sekaligus mendukung tumbuh kembang generasi masa depan. (Bd20)