Kabaran Jabar, - Proyek penanganan tanah longsor di pinggir sungai wilayah Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, akhirnya mulai direalisasikan pada tahun 2025 setelah tertunda selama tiga tahun. Lokasi longsor yang berada dekat jembatan penghubung antar-desa membuat perbaikan ini menjadi prioritas utama.
Kepala Desa Ciasmara, Junaedi, mengungkapkan bahwa peristiwa longsor tersebut langsung dilaporkan ke pemerintah kabupaten sejak kejadian. Namun, keterbatasan anggaran membuat usulan perbaikan baru disetujui tahun ini.
"Longsor itu terjadi sekitar tiga tahun yang lalu, langsung kita laporkan dan ajukan permohonan perbaikan. Namun ternyata baru terealisasi di tahun ini. Alhamdulillah jembatan masih utuh dan tidak terbawa longsor,” ujar Junaedi.
Perbaikan dilakukan dengan anggaran sebesar Rp50 juta yang difokuskan pada penguatan struktur tanah, pemasangan turap, serta penataan ulang area tebing sungai agar aman bagi aktivitas masyarakat—terutama pada musim hujan ketika debit air meningkat.
Warga setempat menyambut baik dimulainya pembangunan ini. Menurut mereka, kondisi tebing yang dibiarkan tanpa perbaikan terlalu lama berpotensi menimbulkan kerusakan lebih besar, terutama bagi rumah-rumah yang berada di dekat lokasi longsor.
Pemerintah desa berharap pekerjaan perbaikan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keamanan dan kenyamanan aktivitas warga Desa Ciasmara. (Poy)
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar