Sri Mulyani Kenang Masa Kuliah, Uang Saku Hanya 15 Ribu |
Kabaran Jakarta, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang masa-masa kuliah saat belum ada gempuran kemudahan transaksi dan investasi seperti sekarang.
Saat itu transaksi uang saku dari orang tuanya masih harus melalui PT Pos.
Sri Mulyani menjadi anak kos saat mengejar gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) tahun 1980-an.
"Saya menerima uang saku dari orang tua Rp 15.000/bulan dan disimpan di lemari," katanya dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) 2023 di Jakarta.
Setiap bulan, Menteri Sri Mulyani harus pergi ke kantor PT Pos untuk mengambil uang saku tersebut.
"Di era tanpa ATM atau kartu kredit, kemudahan bertransaksi seperti sekarang belum ada. Proses mengambil uang saku pun menjadi sedikit lebih rumit," ucap Sri Mulyani.
Dikatakan Sri Mulyani saat itu, harus membuat perjalanan yang cukup jauh dari tempat tinggal ke kantor PT Pos.
"Setelah mengambil uang dari lemari, Saya mengikatnya di dalam kerudung agar tidak hilang. Kemudian, dengan berjalan kaki, Saya menuju kantor PT Pos untuk melakukan transaksi," terangnya.
Setibanya di kantor PT Pos, ia harus antri untuk mengirimkan uang tersebut ke rekening bank-nya. proses antri yang panjang untuk mengambil bukti pembayaran uang saku.
"Meskipun prosesnya cukup rumit dan memakan waktu, Saya tetap bersyukur pada masa-masa itu, itu adalah pengalaman yang berharga karena melatih untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola keuangan," ujarnya.
Saat ini, dengan adanya teknologi dan perkembangan dunia keuangan, Sri Mulyani mengatakan, "Bahwa banyak kemudahan transaksi dan investasi yang tidak ada di masa kuliahnya," kata Sri Mulyani.
Meskipun demikian, Sri Mulyani menekankan pentingnya memiliki pemahaman yang kuat tentang keuangan dan kemampuan untuk mengelola uang dengan bijak.
Menkeu Sri Mulyani dan teman-teman kuliah di UI Salemba. (Foto: instagram.com/smindrawati) |
Kisah Sri Mulyani ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk menghargai dan mengelola keuangan mereka dengan baik.
Meskipun teknologi memudahkan transaksi keuangan saat ini, nilai-nilai bertanggung jawab dan kebijakan dalam mengelola keuangan tetap memiliki nilai yang tinggi.
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Sri Mulyani Kenang Masa Kuliah, Uang Saku Hanya 15 Ribu"