APKASI Sediakan 5000 Kuota Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi |
Kabaran Bandung, - APKASI menyediakan 5.000 kuota beasiswa untuk pelajar berprestasi yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri melalui program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah.
Wakil Ketua APKASI, Dadang Supriatna, menyampaikan hal tersebut pada Rapat Koordinasi Koordinator Wilayah APKASI di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Rapat diikuti oleh koordinator wilayah anggota APKASI, mitra Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, dan 21 PTN di Indonesia.
"Dengan kuota 5.000 beasiswa, putra-putri terbaik daerah akan maksimal diserap melalui program ini untuk siapkan Indonesia Emas 2045," kata dia.
Dadang Supriatna juga mencatat upaya APKASI untuk meningkatkan kualitas SDM dan pendidikan daerah dengan program strategis seperti pelatihan matematika dan Bahasa Inggris untuk 200.000 guru, beasiswa luar negeri, dan ke Timur-Tengah.
Ia menjelaskan bahwa angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah di daerah tidak sejalan.
"Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah penting untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan keterampilan dan akademik putra-putri daerah.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan bahwa program beasiswa ini juga sebagai respon APKASI untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antardaerah dan menghadapi era globalisasi yang menuntut generasi muda menguasai keterampilan teknologi.
Ia juga mengusulkan agar pengelolaan SMA dikembalikan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.
"Partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi di Indonesia meningkat signifikan meskipun ada kesenjangan antardaerah," ucap Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna.
"Contohnya di Kabupaten Bandung, masyarakat memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun dihadapkan pada kendala ekonomi," tambahnya.
"Saya menganggarkan kuota beasiswa pendidikan untuk 85 orang pada tahun 2022, tetapi pendaftar dalam satu minggu mencapai 1.300 orang," sambungnya.
Pada 2023, kuota penerima beasiswa ditingkatkan menjadi 125 orang, namun pendaftarannya mencapai hampir 3.000 orang.
Maka pemerintah hadir, di Kabupaten Bandung akan menambah kuota beasiswa menjadi 250 pada 2024.
Kang DS berharap kepala daerah di Indonesia dapat mengikuti contoh ini untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada putra-putri daerah yang berprestasi.
"Jika pendapatan daerah tinggi, namun putra-putri daerah yang berprestasi belum mendapatkan kesempatan pendidikan tinggi. Ini menjadi ironi, karena mereka berpotensi untuk meningkatkan pembangunan di masa depan," tambahnya.
Dewan Pembina APKASI, Sokhiatulo Laoli, menyoroti masalah kesenjangan pendidikan di Indonesia, khususnya di luar Jawa.
Keterbatasan akses ke perguruan tinggi dan kekurangan guru berdampak pada kualitas SDM di daerah.
"Saya mengapresiasi program APKASI yang telah berjalan selama 7 tahun, terutama dalam bidang pendidikan. Semoga Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah dapat sukses melalui kerja sama APKASI, mitra, PTN, dan kementerian,"
"Semoga Sokhiatulo dapat menciptakan putra-putri terbaik daerah sebagai agen perubahan di masa depan," pungkasnya. (Asp)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "APKASI Sediakan 5000 Kuota Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi"