Langkah Pemerintah Kota Cimahi dalam Masalah Ketenagakerjaan |
Kabaran Cimahi, - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi dalam menyelenggarakan bursa kerja atau job fair di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, pada Sabtu.
Untuk mengurangi angka pengangguran kegiatan semacam ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan, menciptakan peluang kerja baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawa, mengenai peningkatan kualitas dan kuantitas kesempatan kerja sebagai salah satu misi Kota Cimahi, mencerminkan kesadaran akan permasalahan pengangguran di kota Cimahi.
"Dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 10.52%, upaya seperti kegiatan bursa kerja atau job fair menjadi langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut dan memberikan peluang pekerjaan kepada warga Kota Cimahi," ujarnya.
Menurut dia beberapa hambatan dalam penyerapan tenaga kerja di Kota Cimahi. Tantangan melibatkan ketidaksesuaian kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan perusahaan, keterbatasan lapangan kerja, dampak lockout perusahaan akibat pandemi, dan kurangnya akses informasi pasar kerja bagi masyarakat.
"Pemahaman terhadap hambatan-hambatan ini penting untuk merancang strategi yang efektif dalam mengatasi masalah pengangguran di Kota Cimahi," ungkapnya.
Langkah Pemerintah Kota Cimahi dalam menanggapi masalah ketenagakerjaan yang kompleks, dengan menyusun program kerja untuk tahun 2023, termasuk program untuk menginformasikan kesempatan kerja di berbagai perusahaan kepada pencari kerja.
"Langkah proaktif seperti ini dapat membantu menciptakan keterhubungan yang lebih baik antara penawaran dan permintaan tenaga kerja, serta memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat sehubungan dengan peluang pekerjaan yang tersedia," kata Dikdik.
Selain itu, Pemkot Cimahi merancang berbagai program tahun 2023 yang melibatkan informasi pasar kerja dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Inisiatif ini mencakup penyediaan fasilitas Job Fair Online, pelatihan berbasis pengguna dan kemandirian, penerapan konsep three in one (pelatihan, sertifikasi, dan penempatan), serta pemagangan berbasis pengguna di perusahaan.
Program ini juga mencakup pelayanan rekomendasi paspor khusus calon pekerja migran Indonesia formal dan informal ke luar negeri, serta fasilitasi dan pemindahan penduduk melalui program transmigrasi.
"Dengan Job Fair, diharapkan informasi pasar kerja dapat lebih akurat dan aktual, mempercepat penempatan tenaga kerja sesuai dengan bakat, minat, keterampilan, dan profesi mereka," tandasnya. (Bd20)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Langkah Pemerintah Kota Cimahi dalam Masalah Ketenagakerjaan"