Masyarakat yang Ingin Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba, Yulius Amra: Datang ke Sekretariat BNN Cimahi |
Kabaran Cimahi, - Kepala BNN Kota Cimahi, Yulius Amra, SH, menyelenggarakan konferensi pers dengan penekanan pada strategi penanganan narkoba melalui pendekatan Supply Reduction dan Demand Reduction.
Giat tersebut berlangsung di Sekretariat BNN, Jl. Sangkuriang Kota Cimahi, pada 27 Desember 2023.
Yulius Amra menjelaskan bahwa perang melawan narkoba, yang diinisiasi oleh Presiden RI, menuntut kerja sama semua pihak dalam menghadapi kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara.
Sebagai lembaga vertikal, BNN Kota Cimahi berperan aktif dalam tugas pokok P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengatasi peredaran gelap narkoba serta menekan angka penyalahgunaan narkoba," terangnya.
Yulius Amra menjelaskan bahwa BNN Kota Cimahi telah melakukan penyelidikan dan pemetaan wilayah rawan peredaran gelap narkotika di beberapa bagian Kota Cimahi.
"Pemetaan tersebut mencakup wilayah Kecamatan Cimahi Tengah, termasuk Kelurahan Cimahi dan Kelurahan Padasuka, serta wilayah Kecamatan Cimahi Utara, melibatkan Kelurahan Cibabat dan Kelurahan Cipageran," imbuhnya.
BNN Kota Cimahi telah melakukan penyitaan barang bukti narkoba, termasuk 544 butir Triheximer, 50 butir Tramadol, dan 40 butir Trihexypenidil untuk tahun ini.
Yulius Amra juga menghimbau warga masyarakat yang ingin merehabilitasi ketergantungan narkoba untuk datang ke Sekretariat BNN, dengan jaminan tidak akan dituntut secara hukum dan tanpa dipungut bayaran alias gratis.
Katim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Yoni Ronald, SE, menambahkan, pendekatan demand reduction yang dilakukan oleh BNN Kota Cimahi melibatkan edukasi, patroli bersama aparat penegak hukum, dan pemanfaatan IT forensik untuk sinergi dalam memerangi peredaran narkoba.
"Ini mencakup eksplorasi terhadap perangkat komunikasi seperti ponsel untuk meningkatkan efektivitas upaya pencegahan dan penindakan," kata Yoni.
Dalam hard power approach, BNN Kota Cimahi melakukan penyitaan barang dari outlet yang memasok narkoba melalui kerja sama rutin dengan aparat penegak hukum.
"Penanganan paska rehabilitasi melibatkan agen pemulihan dan penggiat yang telah mendapatkan bimbingan teknis sebelumnya untuk memastikan kelangsungan upaya pemberdayaan pasca-rehabilitasi," pungkasnya. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Masyarakat yang Ingin Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba, Yulius Amra: Datang ke Sekretariat BNN Cimahi"