Post ADS 1

Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar

Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar
Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar


Kabaran Jabar, - Nyawang Bulan, istilah dalam bahasa Sunda tempo dulu, mencerminkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan, khususnya Bulan purnama, yang umumnya terjadi pada 14 menurut kalender Jawa.


Tradisi ini menjadi momen di mana masyarakat bersama-sama mengagumi keindahan Bulan sebagai bagian dari keajaiban alam yang dihargai.


Tradisi nyawang Bulan, kebiasaan mengagumi keindahan Bulan, yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Buni Sari, Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, masih tetap dilestarikan hingga saat ini.


Sekretaris Desa Giri Mekar, Aceng Kusuma, menjelaskan bahwa tradisi nyawang Bulan sudah lama dilakukan oleh masyarakat di Kampung Buni Sari, Desa Giri Mekar.


“Sebagai bentuk rasa syukur atas segala ciptaan Tuhan. Terutama di era saat ini, di mana sebagian masyarakat masih memelihara adat dan budaya Sunda atau tradisi orang Jawa Barat, tradisi ini juga berperan dalam mempererat rasa persaudaraan di masyarakat Desa Giri Mekar,” terangnya, Sabtu (23/12/2023).


Aceng menjelaskan bahwa dalam tradisi nyawang Bulan, para pengunjung lokal disuguhkan berbagai macam makanan khas orang Sunda, seperti Bandrek, Bajigur, Lotek, singkong rebus, dan makanan serta minuman khas lainnya.


Yang menarik, setiap pembelian makanan tersebut mewajibkan pengunjung untuk menukarkan uangnya dengan coin kayu yang disediakan oleh panitia.


“Jadi, pembayaran dilakukan dengan menggunakan coin khusus yang telah ditukarkan di panitia,” ucapnya.


Sambil menikmati makanan atau jajanan, para pengunjung dapat menyaksikan para anak dan remaja menari Jaipongan serta kesenian Sunda lainnya.

Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar
Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar


Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar
Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar


"Hal ini bertujuan agar para pengunjung dapat menikmati kesenian tradisional khas Jawa Barat, menambah suasana meriah, dan mengapresiasi keberlanjutan seni budaya daerah,” pungkasnya. *


Editor: Mas Bons

Posting Komentar untuk "Dimalam Bulan Purnama, Tradisi Nyawang di Desa Girimekar"

Ketika dunia memberi tantangan, kita sering merasa ragu, seakan tak mampu menghadapi segala hal yang datang. Namun, dalam setiap perjalanan hidup, ada kekuatan yang lebih besar dari ketakutan kita: kepercayaan pada diri sendiri. Lirik-lirik lagu seringkali menjadi cermin dari perasaan ini, mengingatkan kita untuk tetap tegar meski angin hidup tak selalu sejalan dengan harapan.

Post ADS 1
Iklan Baris
Membuat Web Propesional. - Hub: - Kabaran Market di 0878-5243-1990
Penjualan Motor
- - -
Seedbacklink