Situasi di Palestina Memburuk, Peringatan Hari Al-Quds Internasional |
Situasi di Palestina Memburuk, Peringatan Hari Al-Quds Internasional
Kabaran Bandung, - Komunitas Youth Empathy Solidarity (YES) menyelenggarakan aksi solidaritas untuk Palestina yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/4/2024) sore.
Pembina komunitas YES, Otong Sulaiman menyampaikan bahwa aksi damai yang dilakukan mencakup long march, zikir bersama, pembacaan puisi, dan orasi yang berisi pernyataan sikap.
“Situasi di Palestina semakin memburuk karena terjadi genosida dan upaya pembasmian terhadap etnis bangsa Palestina, yang mana korban utamanya adalah anak-anak dan perempuan,” ungkap Otong.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dari masyarakat Indonesia untuk mengutuk tindakan kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina.
“Kita semua menyadari bahwa jumlah korban yang meninggal dunia, mungkin sampai saat ini mencapai 40 ribu jiwa, dan ini adalah tindakan yang sangat kejam," ujarnya.
Melalui aksi tersebut, ia mengajak semua umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu dalam memberikan kontribusi untuk kemerdekaan Palestina yang sering kali menjadi target agresi militer Israel.
"Inilah alasan mengapa kami merasa sangat penting untuk terus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina," ujarnya.
Komunitas YES merupakan bagian dari Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqsha (BARAQ), yang bertujuan untuk memperingati Hari Al-Quds Internasional.
Hari Al-Quds Internasional adalah hari solidaritas global untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, yang dirayakan setiap tahun pada Jumat terakhir bulan Ramadhan.
Pada tahun ini, peringatan tersebut diselenggarakan secara serentak di berbagai kota di Indonesia pada Jumat, 5 April 2024. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Situasi di Palestina Memburuk, Peringatan Hari Al-Quds Internasional"