Peran Strategis Jejaring dan Komunitas dalam Peningkatan UMKM untuk Menembus Pasar Ekspor |
Kabaran Jabar, – Membangun jejaring dan komunitas sangat krusial bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas dan menembus pasar ekspor. Melalui jejaring dan komunitas, pelaku UMKM dapat berbagi tips dan trik yang dapat mempercepat pertumbuhan usaha mereka.
Contoh konkret manfaat jejaring dan komunitas dapat dilihat pada program Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang diinisiasi oleh PT HM Sampoerna Tbk. Program ini memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan telah membantu banyak pelaku usaha meningkatkan kapasitas mereka. Dalam acara "Bincang Wirausaha Nasional" di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Billy Mambrasar menekankan pentingnya sinergitas UMKM dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah krisis global.
Aang Permana, CEO Sipetek, berbagi pengalamannya bahwa tantangan terbesar UMKM adalah pemasaran produk. Namun, bergabung dalam komunitas memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan belajar dari sesama UMKM yang telah sukses. Sipetek, yang memproduksi olahan ikan dan lauk praktis, berhasil tumbuh berkat pelatihan dan jejaring yang diperoleh dari SETC dan INOTEK.
SETC sendiri telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 72.000 peserta dari seluruh Indonesia hingga akhir 2023. Mereka tidak hanya menyediakan pelatihan tetapi juga riset terapan, konsultasi usaha, dan jejaring pasar, yang semuanya sangat membantu UMKM.
Ismiyati, CEO Super Roti, juga menekankan pentingnya komunitas dan jejaring dalam meningkatkan kualitas produk. Produk roti berbahan bekatulnya kini telah diekspor ke Singapura, Belanda, dan Belgia. Ismiyati menyarankan agar pelaku UMKM memahami kebutuhan dan standar regulasi negara tujuan ekspor sebelum memulai ekspor.
Ira Damayanti dari ID SEED menggarisbawahi pentingnya riset pasar sebelum mengekspor produk. Menurutnya, setiap negara memiliki kebutuhan dan regulasi yang berbeda sehingga pelaku UMKM harus menyesuaikan produk mereka dengan pasar tujuan. Selain itu, untuk dapat ekspor, UMKM harus memenuhi 5K dan 2S: kualitas, kuantitas, kapasitas produksi, kontinuitas bahan baku, kemasan, standarisasi, dan sertifikasi.
Pada akhirnya, jejaring dan komunitas menjadi faktor penentu dalam memperluas jangkauan pasar UMKM. Meskipun ekspor adalah tujuan yang diinginkan, pelaku UMKM juga harus memperhatikan pasar domestik yang sangat besar dan memiliki potensi keuntungan yang tinggi. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Peran Strategis Jejaring dan Komunitas dalam Peningkatan UMKM untuk Menembus Pasar Ekspor"