Polsight: Dikdik dan Ngatiyana Bersaing Ketat di Pilwalkot Cimahi |
Kabaran Jabar, - Lembaga survei Political Insight (Polsight) baru saja mengeluarkan hasil survei terbarunya mengenai Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi. Hasil survei menunjukkan bahwa Dikdik Suratno dan Ngatiyana bersaing ketat dalam tiga besar.
Menurut data yang diterima, elektabilitas Dikdik Suratno mencapai 20,25 persen, menempatkannya di posisi pertama. Ngatiyana berada di posisi kedua dengan 18,25 persen, diikuti oleh Achmad Zulkarnain dengan 13,75 persen di posisi ketiga.
"Tingginya popularitas dan elektabilitas Dikdik Suratno dipengaruhi oleh jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Cimahi. Sementara itu, popularitas Ngatiyana didorong oleh pengalamannya sebagai mantan wali kota," ujar Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi, dalam keterangannya pada Kamis (23/5/2024).
"Achmad Zulkarnain sendiri adalah Ketua DPRD Kota Cimahi periode 2019-2024," tambahnya.
Menurut Yusa, popularitas kandidat sangat penting untuk menarik perhatian publik, yang pada gilirannya meningkatkan elektabilitas melalui pencitraan baik secara langsung di masyarakat maupun melalui media massa.
Dalam hal popularitas, Ngatiyana memperoleh 56,25 persen, diikuti oleh Dikdik Suratno dengan 55 persen, Ali Hasan dengan 52,25 persen, dan Achmad Zulkarnain dengan 41,75 persen.
"Survei ini juga menunjukkan bahwa 33,75 persen responden memilih calon wali kota karena pengalaman, dan 16,25 persen karena kedekatan dengan masyarakat," jelasnya.
Yusa menambahkan bahwa Dikdik Suratno merupakan tokoh sentral dalam hal popularitas dan elektabilitas untuk memenangkan pemilihan. Analisis probabilitas menunjukkan bahwa Dikdik unggul dengan 37 persen, dibandingkan Ngatiyana yang memperoleh 32 persen.
Namun, Ngatiyana dan Achmad Zulkarnain tetap menjadi pesaing kuat dengan tingkat elektabilitas dan popularitas mereka yang tinggi.
"Jika tidak ada isu atau dinamika politik signifikan yang mempengaruhi, peta politik Pilwakot pada November 2024 kemungkinan akan mempertemukan tiga pasangan kandidat dengan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung partai koalisi," ujarnya.
Survei ini dilakukan dari 7 hingga 12 Mei 2024 dengan metode stratified multistage random sampling, melibatkan 400 responden dan memiliki margin of error +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil lengkap survei Polsight terkait elektabilitas kandidat Pilwalkot Cimahi sebagaimana dikutip sebagai berikut:
1. Dikdik Suratno: 20,25 persen
2. Ngatiyana: 18,25 persen
3. Achmad Zulkarnain: 13,75 persen
4. Ali Hasan: 13,25 persen
5. Supiyardi: 9 persen
6. Sudiarto: 7,75 persen
7. Bagja Setiawan: 4 persen
8. Enang Syahri: 3,75 persen
9. Irma Indriyani: 2,50 persen
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Polsight: Dikdik dan Ngatiyana Bersaing Ketat di Pilwalkot Cimahi"