Turnamen Sepak Bola 2024: Semangat Buruh Membara di Stadion Warung Jambu |
Kabaran Jabar, - Turnamen sepak bola yang digelar sejak 4 Mei 2024 berhasil menyedot animo besar dari para buruh yang antusias mendukung tim kebanggaan masing-masing. Setiap pertandingan di Stadion Warung Jambu dihadiri tidak kurang dari 700 penonton, menunjukkan dukungan kuat dari komunitas buruh lokal.
Kabaran Jabar melaporkan bahwa turnamen ini mempertemukan para jawara sepak bola dari berbagai perusahaan di Kabupaten Majalengka. Antusiasme terlihat tidak hanya dari kalangan buruh laki-laki, tetapi juga perempuan dan anak-anak yang ikut memeriahkan suasana stadion.
Kontroversi Seputar Komersialisasi Turnamen
Namun, turnamen yang diinisiasi oleh Askab PSSI Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan Disnaker K2UKM dan Dispora Kabupaten Majalengka mendapat kritik dari salah satu pengurus forum serikat kerja.
Bung Riki, dalam orasinya beberapa waktu lalu di alun-alun Majalengka, menyayangkan kebijakan panitia yang mewajibkan penonton membeli karcis dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk tribun VIP. Ia menilai hal ini sebagai tindakan komersial yang tidak seharusnya dibebankan kepada buruh.
Pernyataan Panitia dan Kritikan Bung Riki
Sebaliknya, Bung Riki yang sebelumnya mengkritik panitia turnamen karena menjual tiket pertandingan, kini justru mengadakan acara besar bertajuk "Karnaval Buruh" pada 23 Mei 2024 dengan tiket seharga Rp 65.000 per orang, yang jauh lebih mahal dibandingkan tiket pertandingan turnamen.
Ebes, salah satu penjaga tiket, mengungkapkan bahwa panitia sebenarnya sudah menyediakan 25 lembar karcis gratis untuk setiap forum di satu perusahaan. Namun, permintaan masuk tanpa tiket dari forum serikat kerja sering kali melebihi jatah yang diberikan.
"Panitia sudah memberikan jatah tiket gratis untuk setiap forum 25 lembar karcis dalam satu PT, namun walaupun sudah kami berikan gratis, selalu banyak dari forum memaksa untuk masuk hingga ratusan orang dan kejadian itu selalu ada di setiap pertandingan," jelas Ebes.
Menunggu Klarifikasi Resmi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak forum serikat kerja mengenai kontroversi ini. Situasi ini menimbulkan tanda tanya di kalangan buruh dan masyarakat mengenai transparansi dan kebijakan panitia dalam mengelola turnamen dan acara-acara lainnya.
Turnamen sepak bola ini telah berhasil membawa semangat dan kegembiraan di kalangan buruh Majalengka, meski tak lepas dari kontroversi terkait kebijakan tiket. Diharapkan ke depannya, komunikasi dan transparansi antara panitia dan forum serikat kerja dapat ditingkatkan untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan semua pihak dapat menikmati acara dengan adil dan menyenangkan. (Eko)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Turnamen Sepak Bola 2024: Semangat Buruh Membara di Stadion Warung Jambu"