 |
| AHY Luncurkan Layanan Elektronik di Jawa Barat |
Kabaran Jabar, - Setelah meluncurkan Implementasi Layanan Elektronik di Bali dan Banten pada Mei lalu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kini memperkenalkan layanan tersebut di 11 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat secara serentak. Acara ini diadakan di Gedung Sate, Bandung, pada Minggu (9/6/2024).
Sebelas Kantah yang diresmikan untuk Implementasi Layanan Elektronik mencakup Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Banjar, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.
Penerapan Layanan Elektronik terus didorong karena, menurut Menteri AHY, layanan ini, terutama Sertipikat Tanah Elektronik, memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. "Dengan beralih dari yang konvensional ke digital, banyak keuntungannya," ujarnya.
"Memiliki Sertipikat Tanah Elektronik berarti data sudah tersimpan dalam _database_, sehingga tidak perlu khawatir akan rusak, hancur, atau hilang. Sertipikat Tanah Elektronik juga sulit diduplikasi atau dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk mafia tanah, karena keabsahannya bisa dicek kapan saja," tambah AHY.
Implementasi Layanan Elektronik juga bertujuan untuk mempercepat terwujudnya Kabupaten/Kota Lengkap. Dengan status ini, daerah akan memiliki keuntungan khusus. Pemerintah daerah (Pemda) dapat lebih mudah menentukan kebijakan tata ruang dan mengurangi tumpang tindih kepemilikan tanah.
"Oleh karena itu, mari kita sukseskan dan kawal bersama agar Provinsi Jawa Barat segera memiliki semua kabupaten/kota yang bisa melayani secara elektronik," imbuh Menteri ATR/Kepala BPN.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, percaya bahwa Implementasi Layanan Elektronik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah se-Jawa Barat. Ia dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mendukung program tersebut.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan Pemda untuk mendukung penuh implementasi Sertipikat Tanah Elektronik ini. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini sukses dan bermanfaat bagi semua," tutur Bey Machmudin.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar, memastikan bahwa seluruh Kantah di Jawa Barat akan segera menerapkan Implementasi Layanan Elektronik. Menurutnya, hal ini menjawab tantangan zaman yang menuntut digitalisasi.
Meski baru 11 Kantah yang meluncurkan layanan ini, Yuniar dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelumnya sudah menerbitkan banyak sertipikat. "Meskipun baru malam ini melaksanakan _grand launching_, kami telah menerbitkan 5.332 bidang Sertipikat Tanah Elektronik, termasuk 2.002 Sertipikat Hak Milik (SHM), 782 Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB), 2.476 Sertipikat Hak Pakai, dan 74 SHM bagi Sarusun," jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantah se-Jawa Barat dari 11 kabupaten/kota, Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, dan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Barat. *
Editor: Mas Bons
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Posting Komentar untuk "AHY Luncurkan Layanan Elektronik di Jawa Barat"